Night terrors juga dapat disebabkan oleh hal-hal seperti kelelahan, demam, pengaruh akibat penggunaan obat, merasa gelisah, hingga terkejut karena mendengar suara tertentu.
Umumnya, anak yang mengalami hal tersebut memiliki tanda-tanda seperti anak sering mengeluarkan air liur dan tubuhnya kaku ketika tidur, night terrors sering terjadi hingga menggangu waktu tidur anak, night terrors berlangsung lebih dari 30 menit, anak melakukan sesuatu yang berbahaya ketika tertidur, bahkan anak merasa cemas dan ketakutan bahkan disaat siang hari.
Baca Juga: Dikarantina Demi Kibarkan Sang Merah Putih, Sekelompok Siswa Malah Dijejali Makanan Tidak Layak
Dalam kasus yang menimpa keluarga Ruben Onsu, ayah dua anak ini mengaku merasa kasihan dengan putrinya yang terganggu karena teror tersebut.
"Saya kembali berpikir lagi, kasihan ya anak kecil jadi enggak bisa tidur. Harus sekolah pagi," imbuh Ruben Onsu.
Baca Juga: Ketahui Tanda Keputihan Tak Normal, Bisa Sebabkan Infeksi Vagina
namun tak perlu khawatir, menurut laman Stanford Children’s Health, untuk mengatasi masalah tersebut, baik Ruben Onsu, Sarwendah atau orangtua lainnya dapat menggunakan 4 cara ini, diataranya:
Source | : | YouTube,Standford Children's Health,NHS |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar