"Jadi kita memaksa dia untuk berbicara dan berkomunikasi dengan sopan untuk meminta. Kita juga baru mau mendengarkan dia ngomong kalau pakai eye contact," ujar Dian Sastrowardoyo.
Baca Juga: Istri Denny Cagur Alami 3 Kali Keguguran Akibat Kehamilan Ektopik, Begini Penjelasannya
Menurutnya, semangat yang terpenting dari anak-anak penyandang autisme adalah orangtua atau orang-orang di sekitarnya.
"Kita harus lebih kuat ya. Saya harus menjaga kekuatan batin orang-orang disekitar kita. Saya harus nenangin diri saya, everything is okay. Kita masih dalam proses meng-edukasi diri kita.
"Tidak apa-apa, ini memang lelah. Akan tetapi kita harus lebih giat lagi untuk melatih anak," pungkas Dian Sastro. (*)
Source | : | WebMD,Nakita.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar