GridHEALTH.id- Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang paling ditakuti oleh banyak orang saat ini.
Bagaimana tidak, kebanyakan penderita kanker tak memiliki harapan hidup yang panjang. Bahkan sekalipun penyakit kanker ini sembuh, masih ada kemungkinan untuk kanker muncul lagi dalam tubuh.
Baca Juga: Cegah Penyakit Kanker dengan Konsumsi 7 Makanan yang Sangat Mudah Ditemukan Ini
Tak hanya itu, proses pengobatan untuk menyembuhkan penyakit kanker ini membutuhkan waktu dan biaya yang tak sedikit.
Pasti tak membayangkan jika membayangkan kita memiliki penyakit kanker? Tak heran, jika penyakit ini menjadi momok menakutkan bagi banyak orang.
Melansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berdasarkan data Riskesdas, di Indonesia jumlah kasus baru kanker adalah sebanyak 348.809 jiwa kasus dengan estimasi kematian sebanyak 207.210 jiwa pada tahun 2018.
Bahkan dengan angka prevalensi penderita kanker 137 jiwa per 100 ribu penduduk, menjadikan Indonesia menempati urutan ke 8 di Asia Tenggara dan urutan ke 23 di Asia dengan jumlah penderita kanker terbanyak loh!
Baca Juga: Ingin Berhenti Merokok? Tak Sekadar Niat Tapi Lakukan Hal Ini!
Hal ini seakan membuktikan bahwa Indonesia mengalami keadaan darurat kanker, sehingga mengharuskan masyarakat untuk mengetahui bahaya kanker dan bagaimana cara pencegahannya.
Namun sayang, meningkatnya jumlah penderita kanker di Indonesia beriringan dengan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit kanker ini.
Belum lagi, banyak mitos-mitos tentang kanker yang masih dipercayai masyarakat meskipun kebenarannya tak dapat dibuktikan.
Melansir laman Mayo Clinic, mitos-mitos tentang kanker yang tak perlu dipercayai dan penting untuk diketahui, yaitu :
* Berpikir positif saja dapat menyembuhkan penyakit kanker
Pasti banyak diantara kita yang mempercayai kata-kata ini, bukan? Padahal, tak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa hanya dengan berpikir positif, dapat menyembuhkan penyakit kanker tanpa perlu melakukan pengobatan.
Penderita penyakit kanker tak mungkin sembuh, jika tidak melakukan tindakan perawatan dan pengobatan.
Meskipun demikian, berpikir positif sangat diperlukan agar bisa menjaga hubungan harmonis dengan keluarga, teman ataupun kerabat lainnya, sehingga memungkin penderita kanker untuk memiliki semangat yang kuat untuk mengalahkan penyakit kanker ini.
* Obat kanker seharusnya sudah ditemukan saat ini
Untuk menemukan obat kanker, memerlukan serangkaian usaha yang sangat kompleks dan membutuhkan waktu yang tak sebentar.
Kanker memiliki banyak jenisnya, dan masing-masing jenis membutuhkan penanganan dan pengobatan yang berbeda-beda.
Memang saat ini sudah ada kemajuan dalam penemuan obat kanker, seperti misalnya baru-baru ini ditemukan akar pohon bajakah tenyata memiliki manfaat untuk mengobati kanker.
Baca Juga: Istri Denny Cagur Alami 3 Kali Keguguran Akibat Kehamilan Ektopik, Begini Penjelasannya
Meskipun demikian, berbagai penemuan yang mengklaim dapat menyembuhkan kanker masih harus dipelajari dan diteliti lagi kegunaannya.
Selain itu, sel-sel kanker akan terus bermutasi dan dapat menyebabkan sel kanker tak lagi merespons obat kemoterapi ataupun radiasi yang biasa digunakan untuk menangani penderita kanker.
Untuk itu, masih sangat diperlukan bagi para dokter dan ahli untuk terus meneliti perkembangan sel kanker dan obat-obatan yang dapat menyembuhkannya.
* Mudah mendeteksi kanker dengan teknologi medis saat ini
Meskipun teknologi medis saat ini bisa berfungsi untuk mendeteksi kanker, namun hal itu tidak bisa menjamin 100% .
Sebab, kanker adalah penyakit yang rumit sehingga tidak ada cara pasti yang dapat dilakukan untuk mendeteksinya.
Meskipun demikian, dengan melakukan pemeriksaan kanker secara rutin, diyakini dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker serviks, payudara, paru-paru, usus besar dan anus.
* Terkena kanker berarti harus menghentikan aktivitas yang biasa dilakukan
Faktanya, penderita kanker biasanya dirawat jalan dan tidak dirawat terus menerus di rumah sakit.
Obat-obatan yang digunakan untuk menyembuhkan kanker, bisa membantu mengobati gejala-gejala kanker, seperti mual sehingga penderita kanker dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
Jadi meskipun mengidap penyakit kanker, penderitanya tetap bisa bekerja dan melakukan berbagai aktivitas lainnya.
* Kanker pasti menyebabkan rasa sakit
Bahkan kenyataanya, beberapa jenis kanker tidak menyebabkan rasa sakit. Nyeri akibat kanker biasanya akan terasa pada penderita kanker stadium lanjut, dan kemudian dokter akan memberikan obat-obatan yang dapat mengendalikan rasa sakit tersebut.
Meskipun tidak bisa dihilangkan, namun rasa sakit itu dapat dikontrol sehingga penderita tetap dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal.
Baca Juga: Jalan Sehat Untuk Kesehatan Ginjal, Cukup 30 Menit Setiap Hari
* Operasi dapat menyebabkan kanker menyebar
Faktanya, tindakan operasi atau pembedahan tidak menyebabkan penyakit kanker menyebar.
Untuk itulah, penderita tak perlu menolak tindakan operasi pengangkatan kanker, sebab ini bisa jadi upaya yang berguna untuk menyembuhkan kanker.
* Setiap orang dengan penyakit kanker akan mendapatkan pengobatan yang sama
Kanker memiliki banyak jenisnya, sehingga cara pengobatannya pun juga akan berbeda. Meskipun jenis kanker sama, pengobatan yang dilakukan pada setiap penderita pun akan berbeda.
Dokter akan menyesuaikan pengobatan dan perawatan kanker bergantung pada faktor-faktor, seperti : dimana letak kanker, seberapa parah kanker menyebar, dan bagaimana kanker dapat mempengaruhi fungsi tubuh setiap penderitanya.
Nah, itulah beberapa mitos kanker yang tak perlu dipercaya.
Ingat, membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk menyembuhkan penyakit kanker ini. Untuk itulah, penting untuk mencari tahu tentang penyakit kanker dan mencegahnya agar tak terkena penyakit berbahaya ini. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Kementerian Kesehatan Republik Indonesia |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar