GridHEALTHid - Kekurangan gizi pada anak memang sering membuat prangtua khawatir. Sehingga tak jarang sebagian orang tua tidak sadar telah memberikan gizi dan nutrisi secara berlebihan pada anak.
Baca Juga: Saat Makan Kita Perlu Mengikuti Pedoman Gizi Seimbang, Ini Alasannya
Hal ini tentu tidak baik bagi si kecil, sebab selain kekurangan gizi, kelebihan gizi juga bisa membahayakan kesehatan mereka.
Perlu diketahui, kelebihan gizi merupakan kondisi dimana jumlah asupan makanan anak terlalu banyak, sehingga melampaui kebutuhan gizi hariannya.
Kebiasaan ini bisa diperparah jika anak tidak melakukan aktivitas fisik yang rutin dan seimbang, akibatnya si kecil dapat mengalami kelebihan berat badan (overweight) dan yang lebih parah adalah obesitas.
Melansir dari WHO.int, masalah tersebut didefinisikan sebagai,'' akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menyebabkan risiko kesehatan bagi yang mengalami kelebihan gizi''.
Anak yang kelebihan berat badan dan obesitas dapat dikenali ketika bobot tubuhnya terlampau besar cenderung gemuk dibandingkan anak seusianya. Ini dikarena adanya penumpukan lemak pada tubuhnya.
Baca Juga: Ini Penjelasannya Kenapa Smartphone Sering Membuat Kita Insomnia
Tak sedikit anak yang kelebihan berat badan ini mengalami nyeri sendi dan mudah kelelahan sehingga mereka lebih banyak berdiam diri mengonsumsi makanan.
Jika terus dibiarkan, kondisi ini berisiko membuat anak lebih mudah terserang penyakit kardiovaskular dan diabetes di usia muda.
Untuk itu penting bagi para orangtua memerhatikan asupan gizi dan nutrisi anaknya masing-masing.
Baca Juga: Mandi Air Hangat, Cara Murah dan Sederhana Untuk Atasi Insomnia
Dikutip dari IDAI.or.id berikut ini hal yang perlu dilakukan agar berat badan si kecil dapat menjadi ideal:
- Menerapkan pola makan yang sehat dan gizi seimbang
- Menggantikan camilan tinggi kalori dengan buah-buahan segar dan air putih diantara jadwal makanan utama dan camilan.
- Memperbanyak aktifitas fisik, mengurangi bermain permainan gadget atau menonton televisi dan modifikasi perilaku orangtua sebagai panutan.
- Motivasi buah hati untuk menurunkan berat badannya dengan pola hidup sehat.
- Ajak anak banyak berjalan kaki dan berolahraga bersama.
- Ajak anak mengonsumsi makanan sehat. Pilih jenis makanan sehat yang disukai dan dapat diterima anak serta memperbanyak asupan berupa sayur mayor dan buah-buahan.
Serat akan cepat mengenyangkan, mengurangi rasa lapar dan meningkatkan pemecahan lemak. Panduan makanan berupa traffic light diet dapat diterapkan.
- Beri dorongan dan pujian terhadap setiap keberhasilan anak dalam perilaku sehat yang berhasil dilakukannya.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | who.int,idai.or.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar