Bahkan kini Tanisha yang baru berusia 14 tahun itu telah menggunakan kuku akrilik.
Baca Juga: Jangan Larang Anak Konsumsi Cokelat Saat Batuk, Ternyata Cokelat Malah Bisa Menyembuhkannya
Baca Juga: Jangan Larang Anak Konsumsi Cokelat Saat Batuk, Ternyata Cokelat Malah Bisa Menyembuhkannya
Padahal menurut Dr. David Orton dari Cleveland Clinic, kandungan metakrilat dan toulena dalam kuku palsu dan cat kuku tersebut dapat merusak sistem saraf, terlebih jika digunakan dalam jangka panjang.
Selain itu, kuku palsu dapat menimbulkan infeksi bakteri, jamur, atau virus yang dapat menutupi semua lapisan kuku dan kulit sekitar jari. (*)
Source | : | Kompas.com,YouTube,ncbi,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar