Baca Juga: Siapa Sangka Jogging Saat Matahari Terik Bisa Picu Gejala Yang Mengerikan
Selain untuk mengatasi diare, obat imodium juga bisa untuk mengurangi jumlah tinja.
Dari manfaatnya tersebut, banyak orang yang mulai salah kaprah menggunakan obat yang satu ini.
Dilaporkan sejak awal 2016, FDA telah menerima 31 laporan pasien yang di rawat inap akibat masalah jantung, termasuk 10 kematian selama 39 tahun terakhir, akibat penggunaan obat diare yang melebihi dosis.
FDA meyakini, masih banyak kasus overdosis dari obat tersebut yang tidak dilaporkan ke pemerintah.
Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Sembuh dari Penyakit Diare Bagi Ibu Hamil
Bahkan, banyak orang yang menyalahgunakan obat tersebut untuk mendapatkan efek layaknya heroin dengan mengonsumsi hingga 300 miligram sekaligus.
Padahal rekomendasi dosis berkisar antara 8 miligram dan 16 miligram per hari.
Peneliti dari sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals of Emergency Medicine, merekomendasikan para pemegang kebijakan kesehatan untuk membatasi jumlah penjualan obat anti-diare.
Sebab, obat diare dinyatakan mirip dengan beberapa obat lain yang mudah disalahgunakan seperti pseudoefedrin (stimulan).
Baca Juga: Viral Mata Bocah 2 Tahun Bisa Berubah Warna, Ternyata Gangguan Ini Pengaruhi Warna Mata
Lampu LED Merusak Retina Mata
Source | : | nakita,fda.gov,Gridhealth.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar