Darah yang seharusnya mengalir ke pembuluh darah bisa berbalik kembali ke dalam jantung.
Akibatnya, jumlah darah yang dialirkan ke tubuh akan berkurang.
Akibat kebocoran klep jantung itu, terjadi penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter, sehingga Habibie terasa sulit bernapas.
"Tensi (tekanan darah) meningkat sampai 180 atas," ujarnya.
Pada Jumat (4/3/2018), tim dokter melakukan pemasangan kateter dari mulut. Itu dilakukan untuk mengetahui persisnya kebocoran klep jantung dan untuk menentukan tindakan mana yang lebih tepat untuk ditempuh.
Tak hanya di tahun 2018, 2 tahun sebelumnya, tepatnya maret 2016, melalui akun Facebook resmi 'The Habibie Center' menyebutkan bahwa suami Ainun Habibie tersebut kembali dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami infeksi bakteri. (*)
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,Tribunnes.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar