"Alhamdulillah tadi itu ramai sampai heboh banget ya. Sebetulnya sih tadi insiden biasa, saya kebentur dengan besi yang ada di Jeep itu memang agak sakit. Ya enggak tahu lagi gimana, dan enggak bisa nahan sakit, mulut juga enggak bisa ditutup jadi ya menganga gitu," ungkapnya.
Kasus yang dialami Nia Daniaty ini bisa jadi menyebabkan kelainan sendi rahang atau Temporo-Mandibular Disorder (TMD) yang membuat tulang rahang dan pipinya nyeri lantas seketika merasa kaku untuk digerakkan.
Baca Juga: Luncurkan Forum Konten Generasi Baru, BaBe Siap Dukung Industri 4.0
Gejala lain yang dapat timbul pada kelainan ini adalah locking (rahang terkunci), bruxism (mengerot-ngerot gigi secara tidak sadar), gigi sensitif, keterbatasan gerakan rahang, sakit kepala, dan perubahan pada gigitan.
"Saya kebentur dengan besi yang (tinggi) besinya sama dengan (tinggi tempat duduk) duduk saya sampai sini (rahang), dan lumayan tadi sakit banget. Langsung pusing kepala, langsung saya diangkat tapi alhamdulillah setelah di rontgen tidak ada apa-apa jadi hanya memar saja," tambahnya.
Melansir Kompas.com, untuk mengurangi rasa sakit setelah kejadian ini, seseorang disarankan mendapat perawatan dasar kasus kelainan sendi rahang yang dapat dilakukan sendiri di rumah, yaitu dengan cara:
Baca Juga: Studi: Bermain dan Berolahraga Sebelum Ujian Tak Akan Menurunkan Nilai Anak di Sekolah
1. Kompres hangat atau dingin
2. Hindari makan makanan yang keras dan renyah
3. Makan makanan lunak dan kecil
4. Hindari pergerakan rahang yang berlebihan
Source | : | Kompas.com,intisari |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar