GridHEALTH.id - Sebagian besar wanita paruh baya atau lebih tua nampaknya harus mulai berhati-hati saat mengalami radang gusi (gingivitis).
Pasalnya, sebuah studi menunjukan gusi yang bermasalah pasca menopause bisa berkaitan dengan risiko penyakit mematikan yaitu kanker payudara.
Baca Juga: Pernah Sakit Gigi Hingga Gusi Berdarah? Ini Penyebab dan Pencegahannya
Risiko tersebut dinilai bisa lebih tinggi pada wanita yang masih aktif merokok atau telah berhenti merokok dalam 20 tahun terakhir.
Pemimpin studi Jo Freudenheim, profesor dari Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Lingkungan di Buffalo's School of Public Health and Health Professions, New York, mengatakan belum mengetahui apakah radang gusi selalu berkaitan dengan kanker payudara atau tidak.
Tapi dari hasil riset yang mereka peroleh terdapat keterkaitan pada sampel yang mereka uji.
Diketahui, para peneliti menganalisis data lebih dari 73.000 wanita pasca menopause yang terdaftar di Women's Health Initiative Observational Study.
Sekitar seperempat dari responden mengatakan, mereka memiliki penyakit peradangan kronis dan infeksi pada jaringan gusi di sekitar dasar gigi.
Enam setengah tahun kemudian, sekitar 2.100 wanita tersebut telah didiagnosis kanker payudara.
Dari kejadian tersebut, para peneliti menilai risiko kanker payudara 14% lebih tinggi pada wanita yang memiliki penyakit radang gusi.
Dikutip dari Mayo Clinic, radang gusi atau gingivitis merupakan penyakit yang dikarenakan adanya infeksi bakteri akibat penumpukan plak yang menyebabkan gusi meradang bahkan bisa memerah dan membengkak.
Penyakit ini bisa dialami siapa saja yang tidak menjaga kebersihan giginya dengan baik.
Kembali pada studi diatas, penyakit gusi memang telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker lainnya.
Menanggapi temuan tersebut, seorang peneliti bernama Gerard Linden, profesor Periodontology di Pusat Kesehatan Masyarakat di Universitas Queen, Belfast, Irlandia Utara, mengatakan kanker payudara bisa saja terjadi karena radang gusi yang dialami pasca menopause.
Menurutnya bisa saja bakteri dari peradangan gusi memasuki aliran darah dan menyebabkan perubahan jaringan yang jauh dari mulut tersebut.
Disisi lain perubahan kadar hormon seks yang terkait dengan menopause dapat memengaruhi respon jaringan payudara terhadap stimulus seperti paparan bakteri.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi wanita menopause untuk selalu menjaga kesehatan mulutnya dan melakukan pemeriksaan gigi dan gusi secara teratur.
Baca Juga: Sandra Dewi Hamil 9 Bulan, Tapi Kenapa Perutnya Tetep Kecil?
Sebab sebagaimana kita ketahui mencegah lebih baik daripada mengobati.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar