GridHEALTH.id - Tidak bisa dipungkiri lagi, rokok sering sekali dikaitkan dengan berbagai macam masalah kesehatan.
Mulai dari masalah kesehatan mulut seperti munculnya plak gigi, sampai penyakit kronis seperti kanker paru.
Baca Juga: Plak Gigi Ternyata Dapat Meningkatkan Risiko Kematian Dini Akibat Kanker.
Terbaru, sebuah penelitian bahkan mengungkapkan kebiasaan merokok dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan pendengaran alias budek.
Risiko tersebut juga dapat meningkat sesuai dengan setiap batang rokok yang diisap.
Untuk mendapatkan temuan tersebut, para peneliti meneliti gaya hidup dan kesehatan dari 50.000 pekerja di Jepang.
Mereka menggunakan data yang diambil dari catatan pemeriksaan kesehatan tahunan yang mencakup tes pendengaran.
Hasilnya, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research ini menemukan bahwa perokok 60% lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran frekuensi tinggi dan juga mungkin kehilangan beberapa kemampuan untuk mendengar suara frekuensi rendah.
Tak hanya itu, selama masa penelitian 8 tahun tersebut menunjukkan bahwa satu dari 10 pekerja menunjukan beberapa bentuk gangguan pendengaran.
Menurut mereka, semakin banyak rokok yang dikonsumsi para pekerja, semakin tinggi pula risikonya terkena ketulian ini.
Sayangnya, penelitian tersebut belum bisa menemukan penyebab mengapa merokok dapat meningkatkan risiko ketulian.
Untuk itu para peneliti mengatakan perlu penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi hal ini.
Meski begitu, dengan jumlah sampel yang besar dan penilaian obyektif setidaknya mereka telah memberikan bukti kuat terkait hubungannya rokok dengan masalah kehilangan pendengaran ini.
Melihat hasil tersebut, tidak ada salahnya mengubah kebiasaan buruk merokok agar terhindar dari risiko tersebut.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,academic.oup.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar