Bakteri penyebab plak akan terus berkembang, untuk itu menyikat gigi harus dilakukan secara teratur.
Baca Juga: Studi: Jangan Olahraga Kalau Sedang Bad Mood, Ternyata Ini Dampaknya
Gunakan sikat sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride, selama dua menit. Flouride melindungi gigi dengan cara mengikat enamel dan menciptakan permukaan yang lebih keras.
Pastikan juga agar seluruh daerah mulut (gigi, gusi, lidah, bagian dalam pipi) tersikat dengan bersih. Ganti sikat gigi tiap 3-4 bulan sekali.
Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari (sebelum tidur malam) untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan.
Hindari makanan dan minuman manis dan lengket seperti permen, kismis, camilan berlapis cokelat, atau minuman bersoda.
Jika ingin camilan, pilih yogurt murni (tanpa perasa dan pemanis tambahan), keju, buah, atau sayuran mentah.
Selain mampu menghilangkan sisa makanan, sayuran seperti seledri juga membantu air liur menetralkan asam penyebab plak.
Jadwalkan kunjungan ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali untuk melakukan pemeriksaan dan membersihkan plak gigi. Selanjutnya, terbentuknya kembali plak pada gigi bisa dicegah dengan menjaga kebersihan mulut. (*)
Source | : | Hello Sehat,PDGI |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar