GridHEALTH.id - Pria yang menderita gusi berdarah berisiko dua kali lebih besar mengalami disfungsi ereksi.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Gusi Berdarah Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini
Demikian penelitian terbaru dari turki mengungkap bahwa pria berusia 30 - 40 tahunan yang mengalami masalah gusi berdarah ternyata lebih berisiko untuk terkena disfungsi ereksi.
Penelitian dari Inonu University, Turki, tersebut tepatnya melibatkan para pria sehat dan penderita disfungsi ereksi.
Peneliti lantas menemukan sebanyak 53% penderita disfungsi ereksi juga mengalami masalah gusi berdarah, sementara 23% sisanya tidak.
"Kaitan antara gusi dan penis sepertinya sangat jauh, tetapi penelitian ini benar-benar membuktikan kalau gusi berdarah adalah penyebab dari disfungsi ereksi pria," tutur Dr Niger Carter, Kepala Peneliti, seperti yang dikutip dari The Daily Mail.
Lantas, bagaimana hal ini bisa terjadi? Penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine tersebut pun menjelaskan ketika pria menderita gusi berdarah, bakteri dalam mulut bisa masuk ke dalam pembuluh darah. Sehingga aliran darah terganggu dan memicu masalah disfungsi ereksi.
Mulut adalah tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Kebanyakan mikroorganisme yang tinggal di sana adalah bakteri yang menguntungkan karena membantu proses pencernaan.
Baca Juga: Tak Sadar Sedang Bicara Dengan Polisi, Pemuda Ini Tawarkan Alat Kontrasepsi Hingga Tisu Magic
Namun ketika seseorang mengalami gusi berdarah atau periodontitis, infeksi tersebut akan membuat bakteri yang berbahaya bisa masuk ke aliran darah. Ini akan memperbesar risiko untuk terkena infeksi.
Ketika bakteri yang berbahaya masuk ke dalam aliran darah, mereka bisa menyebabkan peradangan yang membuat arteri mengeras. Arteri yang mengeras akan menyebabkan aliran darah berkurang.
Baca Juga: Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah
Selain masuk ke pembuluh darah, bakteri akibat gusi berdarah tersebut diduga memicu respons sistem imun. Sehingga pembuluh darah mengalami inflamasi dan menimbulkan lemak tertimbun dalam arteri.
Itu sebabnya, disfungsi ereksi juga menunjukkan aliran darah yang tak lancar. Pembuluh darah pada bagian itu sangat kecil, sehingga jika ada halangan, bagian tersebut akan lebih mudah terkena imbasnya.
Karena itu, seringkali peneliti mengaitkan disfungsi ereksi dengan penyakit jantung. Karena disfungsi ereksi menunjukkan aliran darah yang tak lancar dan pembuluh darah yang terhambat. Dengan kata lain, pembuluh darah terganggu kinerjanya.
Dr Carter pun menyarankan agar setiap orang menjaga kesehatan gigi dan gusi secara maksimal. Selain rajin gosok gigi, penggunaan benang gigi juga diperlukan agar isi mulut terhindar dari serangan bakteri.
Gusi yang terawat akan mencegah bakteri untuk masuk ke pembuluh darah. Masalah gusi diawali oleh plak yang terbentuk di sekitar gigi, kemudian memengaruhi gusi.
Baca Juga: Mengungkap Resep Panjang Umur dari Penduduk 5 Negara, Mudah Ditiru !
Karena itu sebaiknya bersihkan gigi dengan benar untuk mencegah terbentuknya plak dan pendarahan gusi. (*)
Source | : | The Daily Mail |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar