GridHEALTH.id - Kanker kulit melanoma merupakan salah satu penyakit kanker mematikan karena penyebarannya ke organ lain yang begitu cepat.
Salah satu korban meninggal yang sempat mendapat perhatian publik tanah air beberapa waktu belakangan adalah menantu Hatta Rajasa, Adara Taista.
Diketahui Adara Taista meninggal dunia hanya berselang 5 bulan dari pernikahannya dengan sang suami, Rasyid Rajasa.
Baca Juga: Kanker Kulit Melanoma dan Non-Melanoma Apa Bedanya? Ini Penjelasan Ahli
Wanita 27 tahun tersebut meninggal pada Sabtu (19/5/2018) pukul 11.38 WIB di Rumah Sakit Moriyama Memorial Tokyo, Jepang.
Adara Taista dikabarkan terkena penyakit kanker kulit melanoma yang dikenal sangat mematikan.
Dikutip dari Mayo Clinic, kanker kulit melanoma adalah sel kanker yang berkembang dan tumbuh mengganas secara abnormal dalam sel (melanosit) atau sel penghasil melanin, yakni pigmen yang memberi warna pada kulit.
Baca Juga: Hati-hati, Polusi Udara Ternyata Bisa Memengaruhi Kejantanan Pria
Penyebab kanker ini masih belum jelas, akan tetapi paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari atau lampu tanning dapat meningkatkan risiko melanoma ini.
Biasanya, gejala awal kanker kulit melanoma adalah munculnya bercak atau tahi lalat secara tiba-tiba di beberapa bagian tubuh.
Oleh karena itu, penting sekali kita memerhatikan bercak atau tahi lalat yang muncul tiba-tiba agar bisa ditangani secepatnya.
Namun sebelum mengalami hal tersebut, sebaiknya kita mencegah agar kejadian yang menimpa menantu Hatta Rajasa tidak terjadi pada diri sendiri.
Salah satu yang bisa mencegah kanker kulit ini ternyata dengan minum kopi.
Hal itu diungkapkan dalam penelitian yang diterbitkan di Journal of National Cancer Institute, dimana kopi dipercaya dapat mengurangi risiko seseorang terkena kanker kulit melanoma.
Baca Juga: Tak Ada Perawat Bisa Pasang Infus, Bayi Baru Lahir Ini Meninggal Dunia
Menurut peneliti dengan mengonsumsi dua cangkir atau lebih kopi per hari bisa menurunkan sekitar 20% risiko melanoma ganas.
Kandungan kafein pada kopi disebut dapat mengurangi kerusakan sel-sel kulit akibat paparan sinar ultraviolet matahari.
Baca Juga: Saat Anak Terkena Bisul, Ini Perawatan rumah Yang Bisa Dilakukan
Penelitian ini dilakukan dengan mengirim kuesioner kepada 3,5 juta orang yang tinggal di California, Florida, Louisiana, New Jersey, North Carolina, dan Pennsylvania, serta dua kota di Atlanta dan Detroit.
Orang-orang tersebut diminta mengisi pola makan mereka sehari-hari, yang kemudian diteliti selama bertahun-tahun.
Para peserta diminta melaporkan berapa banyak konsumsi kopi dan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi risiko kanker, seperti minum alkohol dan indeks massa tubuh.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa orang yang minum kopi setiap hari menikmati risiko yang lebih rendah dari melanoma, dibandingkan dengan mereka yang sedikit minum kopi atau tidak sama sekali.
Tapi perlu diingat, jika kita mengalami kanker kulit melanoma ini sebaiknya tetap konsultasikan juga ke dokter terkait untuk penangan yang lebih aman.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar