GridHEALTH.id - Panu adalah penyakit akibat infeksi jamur Malassezia yang ditemukan pada permukaan kulit. Umumnya, jamur yang secara normal tinggal pada kulit, seperti Malassezia, tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Panu Membandel Tak Hilang Meski Diobati, Mungkin Ini Penyebabnya
Banyak mikrobiota (atau organisme mikroskopik), termasuk jamur ini yang berperan untuk melindungi kita dari infeksi dan patogen lain yang dapat membahayakan atau menyebabkan penyakit.
Jamur dapat hidup berdampingan dengan sel tubuh dalam hubungan simbiotik, dengan sel kulit dan organisme kecil saling mendukung.
Namun, kadang jamur dapat berkembang biak secara berlebihan dan memengaruhi warna atau pigmentasi alami dari kulit.
Apabila hal ini terjadi, kita dapat memiliki bagian kulit yang berwarna lebih terang atau gelap dibandingkan dengan kulit sekitar. Kondisi tidak menular ini disebut dengan tinea versicolor atau pityriasis versicolor, atau lebih dikenal dengan panu.
Kondisi ini terjadi saat jamur sejenis dari famili Malasseiza menyebabkan infeksi atau menekan sistem imun.
Baca Juga: Terkena Penyakit Mematikan, Wanita Ini Tiba-tiba Alami Kelumpuhan dan Sulit Bernapas
Panu bisa menyerang siapa saja, namun orang dewasa lebih mungkin terkena panu apabila mereka berada di area dengan iklim subtropis.
Salah satu tanda dan gejala yang paling jelas dari tinea versicolor adalah warna tidak merata pada beberapa bagian kulit. Umumnya, tandanya muncul pada bagian lengan, dada, leher, atau punggung.
Gejalanya ditandai dengan berwarna lebih terang (lebih umum) atau lebih gelap dibandingkan kulit sekitar. Kulit jadi merah muda, merah, gelap, atau cokelat.
Kulit terasa kering, gatal, dan bersisik, dan terlihat makin kentara kalau berjemur.
Apabila dokter menduga kita memiliki kondisi ini, pemeriksaan fisik dan beberapa tes akan direkomendasikan. Ada juga beberapa prosedur tambahan yang dapat membantu dokter mendeteksi panu.
Dokter dapat melakukan penggoresan pada kulit. Penggoresan kulit dilakukan untuk mengambil sel dari kulit untuk pengujian dengan menggores kulit secara halus. Sel dilihat di bawah mikroskop untuk melihat apakah sel mengandung jamur yang menyebabkan kondisi ini.
Dokter akan menentukan pilihan perawatan yang memungkinkan bergantung dengan seberapa parahnya kondisi yang kita miliki.
Baca Juga: 5 Tanda Kadar Kolesterol Sudah Lampu Merah, Bahayanya Ke Jantung!
Dalam beberapa kasus ringan, kita dapat memilih untuk mengatasi kondisi ini di rumah. Krim atau sabun antijamur yang dijual umum dapat efektif membunuh infeksi.
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu kita mengatasi tinea versicolor seperti hindari panas berlebih, mengenakan pakaian longgar, hindari berjemur atau paparan sinar matahari berlebih, dan hindari terlalu banyak berkeringat.
Baca Juga: 5 Cara Bakar Lemak Tanpa Berkeringat, Sederhana Tapi Manjur
Panu juga dapat dihindari dengan menghentikan penggunaan produk perawatan kulit yang berminyak. Gunakan produk yang tidak berminyak atau non-komedogenik. (*).
Source | : | Halodoc.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar