GridHEALTH.id - Kerap menghabsikan waktu berlibur dengan para anak-anaknya, siapa sangka Nia Ramadhani memiliki gaya pengasuhan yang cukup membuat kaget sebagian orang.
Dengan memberikan fasilitas nomor satu nan mewah, rupanya Nia Ramadhani kerap melakukan hal buruk yang terus diingat sang anak sulungnya, Mikhayla Zalindra Bakrie.
Baca Juga: Selalu Tampil Fashionable, Anak Sulung Nia Ramadhani Bikin Salah Fokus Warganet
Hal ini diungkapkan sanga anak yang baru berusia 7 tahun itu di kanal YouTube 'Trans TV Official'.
"Mama pernah marahin Mikha enggak? Yang paling parah yang Mikha inget apa?," tanya Nia Ramadhani.
"Pas mama pukul Mikha, pas Mikha masih kecil," jawab Mikha.
Mendengar jawaban sang buah hati, Nia pun berikan penjelasannya.
Ia menceritakan kala itu Mikha adalah anak yang cukup aktif.
"Jadinya dia tuh juga suka mukulin, kan habis dari kamar mandi, habis dicebokin udah gitu dia lari, kan capek ya abis dari basah-basahan," terang Nia.
Nia menerangkan bahwa Mikhayla sempat dihukum di kamar mandi hingga dikurung di lemari pakaian.
"Pokoknya Mikha itu sudah pernah dimasukin kamar mandi, masukin ke lemari pakaian, dikunci," tambahnya.
Namun dibalik semuaitu, Nia Ramhadani merasa bangga, pasalnya, Mikha yang sekolah dengan biaya spp Rp 500 juta dalam setahun itu menyebut jika anak sulungnya itu berbakat dan memiliki segudang prestasi.
Walau begitu, gaya pengasuhan Nia Ramdahani ini tak patut dicontoh ya.
Pasalnya, menurut laman Women's Health, anak-anak yang kerap mendapat perlakuan kasar dapat menunjukkan tanda-tanda teror, seperti gagap atau bersembunyi dan menunjukkan tanda-tanda kecemasan perpisahan yang parah.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kulit Psoriasis, Tidak Menular Tapi Bikin Penderitanya Galau
Anak-anak yang mendapat kekerasan dari orangtua mungkin juga berisiko lebih besar mengalami kekerasan dalam hubungan mereka di masa depan.
Akibat hal tersebut, Nia pun mengaku enggan punya anak lagi, meski sang suami memintanya.
"Enggak, enggak, sudah tiga (anak) sudah cukup, sudah susah," ujar Nia, mengutip Kompas.com, pada Minggu (22/9/2019).
Baca Juga: 5 Hal Ini Ternyata Bisa Bantu Obat Percepat Penyembuhan Panu
Nia beralasan bahwa untuk mengembalikan tubuhnya ke bentuk yang ideal pasca-melahirkan bukanlah hal yang mudah.
"Kalau dia kan enggak ada urusan ngurusin badan ya. Kalau saya sudah balikin lagi kayak gini, sudah malas lagi mau punya anak lagi," imbuh Nia.
Selain itu, Nia Ramadhani merasa ketiga anaknya masih membutuhkan perhatian lebih, terutama pada pendidikan mereka.
"Karena juga gedeinnya kayak pas sudah sekolah kayak dia (Mika) susah banget. Sekarang sudah mulai PR-PR, ternyata sangat berat buat jadi orang tua,"
"Ini aja baru satu, masih ada dua lagi anak yang harus aku ladenin sampai tua. Makanya untuk nambah satu lagi kayaknya sudah enggak mau lagi," ungkap Nia.
Namun niat Nia Ramadhani untuk menghentikan untuk memiliki anak lagi dinilai masuk akal, karena wanita yang kerap melahirkan anak kemungkinan dapat mengalami berbagai masalah repoduksi. (*)
Source | : | Kompas.com,YouTube,Women's Health |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar