GridHEALTH.id - Apa yang terlintas di pikiran kita saat seorang anak divonis mengidap penyakit tertentu yang mematikan hingga nyawanya hanya tinggal menghitung hari?
Sebuah kisah pilu nan menyanyat hati dialami seorang anak perempuan berusia 5 tahun ketika tanggal 6 Januari 2018 lalu didiagnosis mempunyai kanker otak yang mematikan.
Baca Juga: 9 Benda di Dekat Anak Ini Dapat Memicu Tumor Otak, Seperti yang Terjadi Pada Anak Marcella Zalianty
Dokter menyatakan bahwa tidak ada kesempatan untuk sembuh dan dia hanya punya sedikit waktu yang tersisa untuk hidup.
Gadis itu bernama Braylynn Lawhon yang menderita penyakit Diffuse Intrinsic Pontine Glioma (DIPG), yaitu kanker otak dari jenis yang paling mematikan.
Dalam hitungan hari saja, Braylynn akan mengembuskan napas terakhirnya.
Ibu gadis kecil itu hanya bisa pasrah dan selalu berada di sisi tempat tidur anaknya yang dipenuhi peralatan rumah sakit.
Braylynn sangat bergantung pada peralatan tersebut untuk tetap hidup.
Menjelang hari-hari terakhirnya, Braylynn nyaris sudah tidak sadarkan diri dan tidak bisa merespon apapun.
Hari Sabtu kemarin, (13/01/2018), seluruh kerabatnya berkumpul di ruang perawatan Braylynn untuk mendoakannya, sekaligus merencakan upacara pemakamannya.
Tragis memang, ketika gadis kecil itu sudah benar-benar tidak punya harapan hidup lagi, kakeknya juga menderita penyakit kronis.
Sang kakek diperkirakan tidak bisa bertahan lebih dari tiga bulan lagi, dan itu membuat ibu Braylynn merasa sangat terpukul.
Melihat kesedihan ibu itu, seorang perawat merasa iba.
Kemudian dia membelikan gaun cantik berwarna kuning cerah, seperti gaun milik Putri Belle di film Beauty and the Beast.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Vitiligo dan Bentuk Sebarannya di Tubuh Penderita
Gaun itu lalu dipakaikan ke tubuh Braylynn lengkap dengan aksesoris gelang tangan dan gelang kaki dari mutiara imitasi berwarna-warni.
Dinding kamar perawatan itu juga dihias dengan potongan kertas berwarna cerah, seperti layaknya sebuah acara pesta ulang tahun.
Semua itu dilakukannya karena perawat tersebut sangat menyayangi Braylynn dan menghargai semua perjuangannya melawan penyakit selama ini.
Keluarga Braylynn yang merasa sangat terharu lalu mengambil foto anak gadisnya yang tertidur dengan selang-selang menempel di tubuhnya itu melalui jasa seorang fotografer pribadi.
Perbuatan perawat rumah sakit yang selama ini merawat Braylynn itu benar-benar penuh cinta dan kasih.
"Hari ini, dia bukan lagi Braylynn. Tapi, namanya berubah menjadi putri Belle, dan foto ini mungkin menjadi kenangan terakhir dari dirinya," kata ibu Braylynn dilansir dari Mirror.
Sayangnya, pada hari Selasa (16/01/2018), Braylynn menyerah pada penyakitnya dan memilih untuk segera pergi ke surga.
Baca Juga: Diet Telur, Kunci Turunkan Berat Badan 5,5 Kg Dalam Seminggu
Dengan penuh ketegaran, sang ibu menuliskan dalam halaman Facebook-nya :
"Dan meskipun dia masih sangat kecil, dia sangat tangguh. Braylynnku yang manis, putriku yang pemberani, dia mendapatkan sayap kecilnya yang berpijar sore ini. Namanya adalah Putri Bell, dan dia akan menerangi semua kegelapan,"
Braylynn hanya bertahan hidup kurang dari dua bulan sejak pertama kali kanker menyerang tubuhnya. (*)
Baca Juga: Benarkah Bersepeda Dapat Tingkatkan Risiko Penyakit Kanker Prostat yang Mengerikan Bagi Pria?
Artikel ini sudah tayang di Intisar Online dengan judul Hidupnya Tinggal Menghitung Hari, Gadis Penderita Kanker Ini Didandani Bak Putri Dongeng oleh Perawat
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar