GridHEALTH.id – Mobil sekarang ini telah menjadi kendaraan yang sangat diandalkan untuk aktivitas personal maupun keluarga.
Apalagi sekarang cara pembelian mobil mudah sekali, dan harga mobil sangat bervariasi, mulai dari yang terjangkau hingga yang mahal.
Baca Juga: Seorang Wanita Alami Gangguan Jantung Setelah Mengonsumsi Wasabi yang Dikiranya Alpukat
Jadinya sudah umum sekarang ini setiap rumah paling tidak mempunyai satu buah kendaraan roda empat ini.
Bagi mereka yang selalu mengendarai mobil setiap hari, apalagi di kota Jakarta yang macetnya mana tahan ini, hati-hati terkena sakit punggung alias low back pain.
Asal tahu saja sakit pungung atau nyeri punggung alias low back pain ini sakitnya minta ampun.
Sekalinya kena, setelah sembuh ada kemungkinan bisa kambuh lagi.
Kalau sudah mengalami sakit punggung kita akan dibuat serba salah karenanya. Duduk sakit, tidur sakit, rebahan apalagi, berjalan sakit, apalagi membungkuk, sakitnya mana tahan.
Baca Juga: Osteoporosis Ternyata Mulai Menyerang Kaum Muda, Kenali Penyebabnya
Karenanya, lebih baik kita melakukan pencegahan supaya tidak mengalami nyeri punggung.
Nah, bagi mereka yang sering mengemudikan mobil sakit punggung mudah menyerang jika kita salah posisi duduk saat mengendarai mobil.
Menurut David DeWitt, MD, di artikelnya yang dipublikasikan oleh spine-health.com, mengemudikan mobil lebih dari satu jam berisiko mengalami sakit punggung.
Masih menurut David, saat akan mengemudikan mobil pastikan tidak menaruh dompet di saku celana bagian belakang, dan apapun itu yang bisa membuat kita saat duduk terganjal, sehingga duduk menjadi miring ke salah satu sisi.
Pengemudi mobil wajib duduk tegak dengan lutut sedikit lebih tinggi dari pinggul, dan jaga agar dagu tetap tegak, sehingga kepala tetap tegak di atas tulang belakang.
Duduk agak jauh dari setir. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional menyarankan posisi pengemudi dan kemudi jaraknya 10 inci dari roda kemudi.
Penting, posisikan tangan di kemudi di posisi jam sembilan dan jam tiga.
Selain itu, melansir Gridoto.com, "Sandaran jok mobil harus menempel merata di punggung, bahu serta pinggang. Hal ini dapat mengantisipasi resiko kecelakaan dan mendapatkan posisi yang ideal saat berkendara," jelas Didi Hardianto, Peslalom Senior dan Instruktur Sentul Safety Driving, Sentul, Jawa Barat.
Tak lupa atur posisi headrest. Headrest berguna untuk mencegah terjadinya cedera pada tulang leher bila mobil mengalami benturan.
Baca Juga: Awas, Memutar Tubuh Hingga Berbunyi 'Krek' Bisa Sebabkan Radang Sendi Tulang Belakang
Soalnya, saat tumbukan terjadi kepala akan mengayun ke depan lalu ke belakang.
Bila tidak ada headrest untuk menahan ayunan tersebut cedera tulang leher (whiplash) bisa terjadi.
Karenanya pastikan tengah headrest sejajar dengan ujung atas telinga.
Nah, paling penting, melansir clevelandclinic.org, duduk jok pengemudi gunakan penyangga punggung (lumbar roll) di lekukan punggung.
Untuk hal ini, produsen mobil yang sangat memerhatikan kenyamanan dan kesehatan, seperti Chevrolet, sudah membuat jok mobilnya sedemikian rupa sehingga pas di badan dan mampu mensupport punggung dengan baik.
Baca Juga: High Heels Membuat Wanita Berisiko Mengalami Radang Sendi, Jangan Gunakan Lebih dari 1 Jam
Sehingga tidak menggunakan lumbar roll tambahan pun tidak mengapa.(*)
Source | : | GridOto.com,cleveandclinic.org,spine-health.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar