Dilansir dari eurekalert.org, studi yang dipublikasikan Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism tersebut menganalisis data dari 1.848 perempuan sepanjang 2005-2010.
Hasilnya, peneliti menemukan urine wanita yang terpapar kandungan triclosan yang tinggi.
Triclosan merupakan bahan kimia pengganggu endokrin yang banyak digunakan sebagai antibakteri dalam produk pembersih dan perawatan pribadi.
Menurut penulis studi, Yingjun Li, Ph. .D., Dari Sekolah Medis Umum Kesehatan Sekolah Hangzhou di Hangzhou, Cina mengatakan ada hubungan negatif antara kesehatan tulang dan triklosan.
Hubungan negatif tersebut ternyata mengganggu keseimbangan fungsi tiroid dalam tubuh yang menyebabkan tulang keropos dan meningkatkan risiko patah tulang.
Source | : | eurekalert.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar