4. Merokok bisa menyebabkan skoliosis
Kebiasaan merokok memang telah terbukti mampu menurunkan kualitas kesehatan seseorang.
Namun ternyata, merokok juga bisa menyebabkan munculnya masalah kelainan tulang belakang atau skoliosis pada tubuh.
"Hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah tidak merokok. Sebab merokok adalah penyebab utama masalah punggung dan leher yang dapat dicegah,” ucap Dr. Douglas Orr.
Baca Juga: Buntut Panjang Kasus Atta Halilintar dengan DJ Seksi Bikin Ibunda Bebby Fey Dibawa Ambulan
5. Skoliosis tidak menghambat aktivitas berolahraga
Meskipun banyak penderita skoliosis disarankan untuk membatasi aktivitas, namun bukan berarti penderitanya sama sekali tak boleh berolahraga.
Dr. Douglas Orr mengatakan :
“Semakin banyak orang yang aktif secara fisik dengan skoliosis, semakin kecil kemungkinan mereka untuk mengalami gejala,”.
Ini baik dilakukan, terutama bagi penderita skoliosis yang juga memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas.
Baca Juga: Payudara Besar Sebelah Bisa Jadi Skoliosis, Kelainan Tulang Belakang yang Rentan Dialami Wanita
Nah. Itulah fakta-fakta tentang skoliosis yang terjadi pada orang dewasa.
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Arshinta Eka Putri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar