Hal itu diketahui setelah Arzeti memberi penjelasan pada Grid.id melalui sambungan telepon, Rabu (24/1/2018).
"Pembuluh darah di mata pecah," ungkapnya.
Pecahnya pembuluh darah mata yang dialami Arzeti diketahui akibat tekanan udara di pesawat.
Baca Juga: Pengidap Penyakit Jantung Tidak Boleh Konsumsi Makanan Pedas, Tapi Fitri Carlina Bandel
Pasalnya saat bertugas, tidak sekali dua kali, Arzeti harus bolak-balik Jakarta-Surabaya-Sidoarjo dalam waktu yang berdekatan, bahkan di satu hari yang sama.
Selalu berada di ketinggian itulah yang membuat pembuluh darah di matanya pecah mendadak.
"Katanya efeknya tegangan dari pesawat. Tapi aku lagi di Surabaya, Sidoarjo, pulang hari juga, risiko dapil jauh," ujarnya lagi.
Baca Juga: Bebby Fey Dikejar Anjing Lari Terbirit-birit, Lalu Mengaku Buah Dada Andalannya Palsu, “Dari Ketiak”
Untungnya, hal itu tidak membuat luka serius pada dirinya, kondisinya pun kian pulih, dan tak ada yang harus dikhawatirkan berlebih.
Menurut Mayo Clinic, pecahnya pembuluh darah di mata terjadi ketika pembuluh darah kecil pecah tepat di bawah permukaan bening mata atau conjunctiva.
Conjunctiva yang tidak bisa menyerap darah secara cepat, sehingga membuatnya terjebak di area tersebut.
Source | : | Mayo Clinic,Tribunnews.com,Grid.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar