Dalam penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan penurunan berat badan, anoreksia, insomnia dan kulit yang menjadi gelap.
Baca Juga: Bukan Hanya Paru, Asap Rokok Juga Ternyata Merusak Kesehatan Mata
Malah kabarnya, beberapa telah melaporkan mengalami "psikosis kratom" – yaitu halusinasi, delusi dan kebingungan berat.
Selain itu, kratom adiktif. Dalam sebuah penelitian, 50 persen pengguna jangka panjang (enam bulan atau lebih) mengalami gejala menarik-diri yang parah, seperti permusuhan, agresi, perubahan emosional, otot dan tulang yang ngilu, dan gerakan anggota badan yang tersentak; 80 persen yang mencoba untuk berhenti tidak berhasil melakukannya.
Melansir Kompas.com (02/09/2019, 11:32 WIB), dalam jurnal berjudul Manfaat Biokimia, Diagnosis, dan Evaluasi Risiko Klinis Kratom yang terbit di National Center of Biotechnology Information (NCBI), edisi April 2017, ahli dari AS menemukan, efek samping kratom tergantung pada dosis pemakaian.
Baca Juga: Bukan Hanya Paru, Asap Rokok Juga Ternyata Merusak Kesehatan Mata
Studi yang dilakukan Dimy Fluyau dari Universitas Emory Atlanta, dan Neelambika Revadigar dari Universitas Columbia New York, meninjau 195 artikel penelitian tentang kratom sejak 2007 hingga 2017 untuk menganalisis manfaat, risiko, dan evaluasi diagnosis kratom.
Analisis data menunjukkan, kratom memiliki beberapa manfaat seperti efek stimulan dan obat penenang, serta mengurangi rasa nyeri. "Namun, kratom dapat menyebabkan kolestasis intrahepatik (kondisi yang memengaruhi aliran empedu hati), kejang, aritmia, mengganggu fungsi memori, koma, hingga kematian," tulis ahli dalam laporan mereka.
Selain itu, kratom juga berdampak pada psikologis dan medis.
Secara psikologis, kratom memicu euforia dan perasaan rileks terhadap gejala yang parah seperti agresi, permusuhan, dan psikosis.
Baca Juga: Ibu Hamil Perlu Memeriksakan Mata Saat Hamil Agar Terhindar Hal Ini
Sementara manifestasi medis yang digambarkan adalah poliuria, kejang, mulut kering, dan muntah.
Source | : | Kompas.com,duniabebasnarkoba.org,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar