Dilansir dari Suar.id, mantan Duta Besar Swedia untuk Korea Utara, Ingolf Kiesow, mengatakan Kim Jong-il memiliki bekas luka dari dahi hingga puncak kepalanya.
Menurutnya, luka tersebut diduga disebabkan oleh kecelakaan helikopter pada 1976 yang berujung pada luka fisik yang serius dan trauma psikologis.
Selain itu, Pada tahun 1982, Korea Utara membeli lima pesawat penumpang jenis IL-62 dari Soviet untuk digunakan sebagai armada khusus bagi Kim Il-Sung.
Namun saat menyaksikan uji coba, Il-Sung melihat langsung bagaimana pesawat tersebut tiba-tiba meledak di udara.
Peristiwa itu merenggut 17 nyawa, termasuk Pilot pribadi Il-Sung.
Setelahnya, baik Kim Il-Sung maupun Kim Jong-il tidak mau menumpangi pesawat yang dikemudikan oleh Pilot Korut.
Pada 1986, Kim Il-Sung kabarnya bersedia menggunakan pesawat terbang yang dikemudikan seorang Pilot Rusia untuk bertemu dengan Mikhail Gorbachev.
Untungnya, sosok Kim Jong-Un sendiri saat ini dinilai tidak mewarisi ketakutan yang sama dengan ayah dan kakeknya.
Source | : | Suar.ID,anxietyuk.org.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar