Aerophobia atau fobia naik pesawat memang bisa terjadi pada siapa saja dan disebabkan oleh banyak hal.
Fobia naik pesawat ini biasanya disertai juga dengan fobia lain seperti takut ketinggian, ketakutan terhadap ruang sempit dan tertutup, atau ketakutan terhadap ruang yang lapang dan terbuka.
Faktor lain yang dapat memicu ketakutan untuk terbang adalah trauma sebelumnya saat terbang, atau rasa mual karena terbang, maupun turbulens (guncangan) yang dialami saat terbang.
Hal inilah dapat memicu seseorang menjadi takut untuk terbang.
Baca Juga: Bisa Jadi Racun Hingga Berdampak Fatal Bagi Tubuh, Jangan Pernah Panaskan Ulang 6 Jenis Makanan Ini
Adapun gejala yang mungkin terjadi pada seseorang yang terbang dan memiliki fobia antara lain berkeringat, gelisah, meningkatnya denyut jantung, mual, muntah, serta mengalami gangguan pencernaan seperti mulas. Selain secara fisik, muncul pula berbagai gejala psikis seperti takut mati, tidak dapat berpikir jernih, disorientasi, linglung, dan gugup.
Source | : | Suar.ID,anxietyuk.org.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar