Menurutnya, di Indonesia masih banyak orang yang memberikan stigma atau pandangan negatif pada pengidap bipolar.
Terlebih jika orang tersebut pergi mendatangi terapis jiwa untuk mengontrol gangguan mental tersebut.
Baca Juga: Diare dan Muntah Setelah Berhubungan Badan, Ternyata Ini Penyebabnya
"Kalau di sini tuh masih banyak stigma. Masih banyak yang anggap, 'Ih lo kenapa, lo bermasalah ya, ih lo sakit, gila, atau apa'. Padahal itu setuatu yang semua manusia tuh butuh," ujarnya.
Dalam vlog yang bertajuk "Superwoman yang Sakit Mental" itu, Marshanda mengaku didiagnosis gangguan jiwa bipolar pada 2009.
Baca Juga: Diare Bisa Jadi Tanda Persalinan Mulai Dekat, Ini Yang Bisa Dilakukan Ibu Hamil
Butuh waktu 4 tahun bagi Marshanda untuk menerima kenyataan tersebut, sebelum akhirnya ia rajin ke psikiater dan bangkit sehingga mampu berkarya lagi.
Jika menilik dari segi medis, gangguan mental seperti yang dialami Marshanda ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, perlu bantuan orang disekitar untuk membantu mengobati masalah tersebut.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar