GridHEALTH.id - Beberapa waktu lalu, istri Denny Cagur, Shanty Widihastuti sempat mengutarakan kesedihannya akibat kehilangan janin dalam kandungan.
Istri Denny Cagur ini mengaku mengalami keguguran setelah menjalani program bayi tabung, padahal diketahui bahwa usia kandungan Shanty telah mencapai 7 minggu.
Akibat hal tersebut, ibu 2 anak ini sempat mengalami syok hingga tak henti menangis hingga berhari-hari.
Namun kini kondisinya telah membaik, bahkan dalam kanal YouTube miliknya, Shanty mulai terlihat tegar dan menerima kenyataan bahwa dirinya harus menjalani proses kuret.
Seperti diketahui, kuret atau dalam bahasa medis disebut dengan kuretase merupakan tindakan bedah pengerukan dinding rahim yang bertujuan untuk membersihkan rahim dari sisa janin, mengatasi plasenta yang melekat pada rahim, hamil anggur, dan perdarahan setelah lewat menopause.
Namun ternyata sebelum menjalani kuret, Shanty diwajibkan sudah datang ke rumah sakit 4 jam sebelumnya
Seperti diikutip GridHEALTH.id dari Mayo Clinic, hal ini dilakukan karena dokter akan menggunakan langkah kecil untuk membuka rahim dengan menggunakan obat perangsang ataupun alat.
Walau telah mengikhlaskan kepergian sang jabang bayi, Denny Cagur yang selalu ada disampingnya dan menyemanti tak henti berharap untuk memiliki anak lagi.
Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Ini Perbedaan Malnutrisi Dengan Gizi Kurang
Bahkan Denny Cagur sempat bertanya pada dokter untuk menjalani proses transfer embrio lagi.
"Dok, kita kan masih punya simpanan satu embrio nih dok. Setelah ini dikeluarkan, kita mulai lagi ya dok? Transfer lagi ya dok?," Ucap Denny, seperti dikutip dalam kanal YouTube 'Shanty Denny' yang tayang pada Jumat (18/10).
Baca Juga: Kolesterol 'Jahat', Mengapa Tak Boleh Tinggi, Ternyata Ini Alasannya
Namun sayangnya, keinginan Denny Cagur ini harus ditahan sedikit karena pertimbangan sang dokter.
"Cuma memang masalahnya, embrio yang kita punya juga kita enggak tahu ya kualitasnya," kata dokter yang menangani program bayi tabung.
Seperti wanita yang telah mengalami keguguran sebelumnya, wanita yang mengalami keguguran saat menjalani program bayi tabung juga wajib menunggu beberapa waktu untuk hamil kembali.
Mengutip WebMD, wanita yang baru saja mengalami keguguran sebaiknya harus menunggu setidaknya 6-18 bulan untuk hamil lagi.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko negatif pada kesehatan sang wanita.
Baca Juga: Tergeletak Lemah Tak Berdaya dan Berbau Busuk, Gadis Ini Nekat Gugurkan Kandungannya di Dalam Mesjid
Selain itu menurut laman Your IVF Journey, bagi wanita yang ingin menjalani program bayi tabung kembali disarankan untuk menjalani suntik infeksi toksoplasma, rubella, bahkan infeksi umum yang biasa menyerang ibu hamil.
Meski begitu, kita doakan saja agar istri Denny Cagur ini segera mendapat momongan lagi. (*)
Source | : | YouTube,WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar