GridHEALTH.id - Minuman latte saat ini sedang digandrungi banyak orang.
Tapi tahukah dibalik itu semua latte juga ternyata termasuk minuman yang bisa memicu penyakit diabetes melitus.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Diare, Ini Takaran Yang 'Pas' Untuk Minum Kopi
Menurut penelitian dari Harvard T.H Chan School of Public Health, minuman ini disebut memiliki kandungan gula yang relatif tinggi.
Sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes, sama halnya dengan minuman lain seperti softdrink dan jus.
Temuan ini diperoleh setelah para peneliti melacak asupan minuman manis pada 192.000 partisipan selama 26 tahun, dimana status kesehatan para responden diteliti setiap 4 tahun sekali.
Lebih lanjut peneliti berujar masih banyak orang tidak menyadari berapa banyak gula yang terdapat dalam minuman tersebut.
Meski kopi bisa menyehatkan, tetapi konsumsinya juga tetap harus dibatasi terlebih latte yang diketahui merupakan campuran kopi dan susu.
Perlu diketahui, cara gampang untuk menurunkan risiko diabetes tipe 2 adalah membatasi asupan makanan dan minuman yang tinggi gula.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah! Ternyata Begini Cara Pakai Bantal Leher yang Benar
Mengganti latte dengan air putih atau latte tanpa gula sudah cukup membantu menekan risiko diabetes 2-10 %.
Seperti dikutip dari WebMD, kelebihan konsumsi gula bisa membuat gula darah meningkat dan memerlukan suntikan insulin untuk memecah senyawa gula tersebut.
Baca Juga: Banyak Faktor Munculkan Kolesterol Tinggi, Ini Daftar Penyebabnya
Saat kopi dicampur gula, maka dengan mudah tubuh mengubahnya menjadi sesuatu yang berbahaya.
Malah disebutkan juga dengan tegas, gula adalah salah satu bahan terburuk dalam diet modern.
Baca Juga: Probiotik, Bakteri Baik Yang Bisa Turunkan Kolesterol Jahat Secara Alami
Hal ini dikarenakan jumlah fruktosa yang tinggi, terkait dengan semua jenis penyakit serius seperti obesitas dan diabetes.
Oleh karena itu, hindari mengonsumsi latte secara berlebihan karena kebiasaan tersebut dapat memicu risiko diabetes semakin tinggi(*)
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar