GridHEALTH.id - Osteoporosis adalah penurunan kualitas dan kepadatan tulang yang mengakibatkan tulang menjadi rapuh, lebih sensitif, dan mudah mengalami patah tulang (fraktur).
Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia : Cintai Tulang Agar Terhindar dari Pengeroposan
Penyakit ini masuk ke dalam kategori penyakit degeneratif yaitu penyakit yang risikonya makin tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena osteoporosis di antaranya adalah usia, menopause pada wanita, berat badan yang tidak proporsional (terlalu kurus atau terlalu gemuk), kekurangan asupan kalsium, kebiasaan merokok, minum alkohol, minuman kola bersoda dan kopi, gangguan hormonal, penyakit kronik ginjal dan hati, rendahnya aktivitas fisik, dan genetika dan riwayat melahirkan dan menyusui.
Mengenai kekurangan kalsium, harus diantisipasi dan dikonsumsi sejak usia muda. "Sebabnya, standar kalsium di dalam badan itu sudah tertentu. Nah, kalau kurang dia akan mengambil kalsium dari tulang," ujar Dr. Suci Sutinah, Medical Advisor PT Bayer Indonesia dalam talkshow ‘Cegah Osteoporosis Sejak Dini Dengan Yoga’ yang dilaksanakan oleh Bayer bersama Lock&Lock pada Rabu, 16 Oktober 2019, di kawasan Jakarta Selatan.
Agar tidak terjadi hal tersebut, pencegahan dini harus dilakukan, terutama sebelum usia 30 tahun. Setiap harinya, tubuh setidaknya membutuhkan 1.000 mg kalsium. Tidak hanya berguna bagi tulang, kalsium akan membuat kerja jantung dan otak menjadi lancar pula.
Dalam pola gaya hidup, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan olahraga, atau setidaknya hidup aktif. Gunanya adalah jantung akan lebih terpacu untuk memompa aliran darah sehingga kalsium dapat tersebar ke seluruh tubuh.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar