GridHEALTH.id – Jokowi telah dilantik menjadi pesiden untuk yang kedua kalinya.
Dirinya mengutarakan banyak janji untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia.
Tak terkecuali janji di bidang kesehatan, yang setiap tahun terus menjadi masalah dan PR kita semua, khususnya pemerintah Republik Indonesia.
Penting diketahui, PR besar bidang kesehatan di Indonesia salah satunya adalah konsumsi gula yang tinggi.
Padahal gula jelas-jelas pemicu diabetes.
Bahkan gula ternyata picu terjadinya osteoporosis!
Karenanya yang manis harus benar-benar kita perhatikan.
Kita tentu masih ingat janji Jokowi mengenai BPJS.
Hal tersebut disampaikannya langsung oleh Jokowi saat menyampaikan pidato terkait Nota Keuangan 2020 di Kompleks MPR-DPR Jakarta, pada Jumat (16/8/2019) lalu.
Malah Presiden Joko Widodo berjanji akan melakukan pembenahan total di tubuh BPJS Kesehatan mulai 2020.
"BPJS Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional dibenahi secara total," kata Jokowi.
"Pemerintah juga terus memberikan perlindungan khususnya bagi 40% lapisan masyarakat terbawah sejak dari dalam kandungan hingga lanjut usia. Agar perlindungan sosial itu efektif dan efisien pemerintah terus memperbaiki target sasaran meningkatkan sinergi antara program dan melakukan evaluasi agar kebijakan berbasis bukti," lanjutnya.
Tapi, seperti diketahui, BPJS Kesehatan kerap mengalami defisit anggaran.
Beberapa kali Presiden meminta agar persoalan itu bisa diselesaikan secepatnya.
BPJS Kesehatan sebelumnya sempat dilaporkan bakal mengalami defisit sebesar Rp 28,3 triliun hingga akhir tahun 2019.
Bahkan menurut Sri Mulyani, jika iuran bulanan peserta JKN tidak dinaikkan, perkiraan tersebut bakal meningkat hingga Rp 32,8 triliun.
Perhitungan defisit tersebut sudah memperhitungan besaran defisit tahun lalu yang mencapai Rp 9,1 triliun.
"Apabila jumlah iuran tetap sama, peserta seperti ditargetkan, proyeksi manfaat maupun rawat inap dan jalan seperti yang dihitung, maka tahun ini akan defisit Rp 32,8 triliun, lebih besar dari Rp 28,3 triliun," ujar dia.
Melansir Kompas.com, adapaun iuran BPJS Kesehatan yang akan naik yaitu:
- Peserta JKN kelas I yang tadinya hanya membayar Rp 80.000 per bulan harus membayar sebesar Rp 160.000.
- Peserta JKN kelas II yang tadinya membayar Rp 110.000 dari yang sebelumnya Rp 51.000.
- Peserta JKN mandiri kelas III yang tadinya hanya membayar iuran sebesar Rp 25.500 harus menaikkan iuran bulanannya menjadi Rp 42.000 per bulan.
Namun, menurut Menteri Kesehatan Nila Moeloek, berbagai aturan hukum terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan diterbitkan setelah pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober mendatang.
Segala hal yang manis memeng harus diperhatikan baik-baik, begitu juga dengan gula.
Selain jadi penyebabkan diabetes, gula juga ternyata dapat memicu penyakit pengeroposan tulang alias osteoporosis.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Kenali 3 Gejala Awal Osteoporosis Pemicu Komplikasi
Hal ini dikarenakan gula merupakan jenis karbohidrat yang memiliki indeks glikemik yang sangat tinggi.
Indeks glikemik adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.
Dilansir dari universityhealthnews, di balik rasanya yang manis, konsumsi gula bisa menyebabkan tubuh kekurangan gizi dan mineral termasuk kalsium, fosfor, serta vitamin D yang sangat berperan penting untuk kesehatan tulang.
Saat gula darah meningkat, maka pH akan berubah menjadi asam yang membuat tubuh berusaha untuk menormalkan pH tersebut dengan cara melepaskan kalsium.
Selain itu, konsumsi gula yang terlalu banyak juga dapat menghambat proses penyimpanan magnesium dalam tubuh.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Kenali 3 Gejala Awal Osteoporosis Pemicu Komplikasi
Padahal, magnesium merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.
Tanpa magnesium menyebabkan tubuh tidak bisa menyerap dan menyimpan kalsium dalam tubuh.
Tentunya hal tersebut dapat membuat tulang menjadi rapuh dan mudah keropos, kemudian mengakibatkan osteoporosis.
Diketahui osteoporosis merupakan masalah pengeroposan dan penurunan kepadatan massa tulang secara berkelanjutan.
Kondisi ini lambat laun membuat tulang kehilangan kekuatannya bahkan akan menjadi lebih rapuh, hingga rentan patah.
Banyak orang yang berpikir bahwa osteoporosis terjadi secara alami dan tidak dapat dihindari karena bagian dari penuaan.
Baca Juga: Tak Hanya Diabetes, Keseringan Makan Gula Juga Bisa Picu Osteoporosis
Padahal penyakit tersebut dapat dihindari dengan gaya hidup yang sehat, salah satunya dengan menjaga asupan makanan agar tetap bergizi seimbang dan tidak mengonsumsi gula secara berlebihan.(*)
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar