Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Namun, studi pada 2014 menemukan, penyakit ini lebih banyak menyerang perempuan dibandingkan laki-laki dengan perbandingan masing-masing 6,4% dan 2,7%. Gangguan ini sering kali muncul saat wanita memasuki usia subur pada rentang 15-44 tahun.
Pankreas menghasilkan hormon insulin yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Pada diabetes melitus-1, sistem kekebalan tubuh justru menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas.
Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan saraf.
Berbeda dari diabetes tipe 2 yang terjadi akibat resistensi insulin atau karena sel tubuh menjadi kebal atau tidak responsif terhadap insulin, diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh kurang atau sama sekali tidak memproduksi insulin. Akibatnya, penderita diabetes tipe 1 memerlukan tambahan insulin dari luar.
Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi dibanding diabetes tipe 2. Diketahui hanya ada 10% penderita diabetes tipe 1 dari seluruh kasus diabetes di seluruh dunia. (*)
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar