Informasi yang sama ditemukan GridHEALTH.id di laman Mayo Clinic, yang intinya menerangkan jika beberapa orang yang memiliki hyperlaxity kerap mengalami nyeri sendi, mudah keseleo, dan risiko mengalami dislokasi.
Bila kita termasuk orang dengan hyperlaxity yang kerap mengalami gejala di atas, disarankan untuk menjalankan terapi fisik yang dapat menguatkan otot-otot di sekitar persendian.
Oh iya, hyperlaxity sendi mungkin bermanfaat dalam olahraga tertentu.
Terkadang, orang yang memiliki hyperlaxity justru berprestasi di bidang olahraga atau menari.
Jadi tak herankan jika Anjasmara bisa melakukannya? Dia kan instruktur Yoga.(*)
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar