Bisa juga disebabkan oleh virus Epstein-Barr, infeksi Campylobacter, yakni infeksi bakteri yang terdapat pada produk unggas yang dimasak kurang matang.
Penyakit GBS juga bisa terjadi bersamaan dengan AIDS, herpes simpleks, mononukleosis, lupus, penyakit Hodgkin, serta bisa terjadi seusai operasi.
Pada umumnya penyakit GBS terjadi karena adanya kerusakan pada pelindung saraf (myelin sheath) yang disebut demyelination.
Umumnya, gejala awal yang muncul berupa otot kaki menjadi lemah yang terus menyebar ke bagian tubuh atas termasuk tangan.
Dalam beberapa kasus kelumpuhan bisa terjadi pada tahap awal ini.
Disini penderita akan merasa kesemutan, nyeri kaki, dan tangan seperti ditusuk-tusuk, serta otot tangan dan kaki yang semakin melemah bahkan sulit untuk menggenggam sesuatu.
Jika peradangan menyerang saraf diafragma dan dada berisiko sangat fatal, karena penderita GBS akan kesulitan bernafas sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic,medlineplus.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar