Kuncinya adalah memilih sesuatu yang dinikmati - terus melakukannya dengan lebih sukses, dan bersenang-senang juga.
Studi menunjukkan bahwa orang yang lebih terhubung secara sosial hidup lebih lama.
Ketika orang semakin tua dan dihadapkan pada hal-hal yang tidak dapat mereka lakukan lagi, mereka dapat menjadi depresi dan mulai merasa “tidak berguna.”
Tetapi teman dan kenalan dapat menawarkan hal-hal baru untuk dipikirkan dan dilakukan.
Konsumsi hanya makanan yang tepat untuk kita
Studi menunjukkan bahwa makan dengan bijak adalah kunci untuk tetap awet muda baik secara fisik maupun mental.
Pola makan yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Baca Juga: Menurut Andien Kandungan Gulanya Tinggi, Tapi Bukan Itu yang Membuat Nasi Bisa Membunuhmu
Kita akan merasa dan terlihat lebih baik ketika makan lebih banyak buah-buahan dan sayuran, terutama yang berwarna gelap dan berdaun hijau, yang mengandung antioksidan anti penuaan.
Protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, acang-kacangan, teh hijau dan ikan semuanya terkait dengan usia yang lebih panjang dan insidensi penyakit yang lebih rendah.
Hindari gula dan makanan olahan, dan minum banyak air segar dan murni setiap hari.
Kiat-kiat makanan sederhana ini akan membuat bersemangat dan gemerlap di mata Anda.
Mencoba sesuatu yang baru.
Otak tidak pernah berhenti belajar. Itu berkembang pada pengalaman dan sensasi baru.
Dengan memupuk rasa ingin tahu dan kreativitas sendiri, kita membuka pintu menuju otak yang lebih sehat dan perjalanan hidup yang lebih kaya.
Masuk dan lakukan hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumnya. Ikuti kursus kerajinan, tarian rakyat, lukisan, fotografi, atau patung.
Baca Juga: Kurangi Kebiasaan Konsumtif dan Budayakan Daur Ulang Sampah Demi Kesehatan Yang Lebih Baik
Siap untuk menjadi awet muda bak anak kuliahan? (*)
Source | : | healthline.com,nakita.id,providence.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar