Saat Terserang Cacar Air, Begini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Supaya mereka yang menderita cacar air tidak menggaruk ruam yang muncul, hal ini dapat diantisipasi dengan memakaikan sarung tangan dan kaus kaki pada malam hari.

Selain itu, jaga kuku agar tetap pendek. Orangtua dapat memberi tahu untuk menepuk dibandingkan menggaruk kulit mereka ketika terasa gatal.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Fortifikasi solusi cepat, mudah, murah, cukupi kebutuhan gizi harian. Supaya anak tidak kekurangan zat gizi penting untuk daya tahan tubuh, pertumbuhan, juga kecerdasan, zat besi misalnya. Berikan dia makaman fortifkasi dalam setiap kudapannya, apalagi jika anak kita itu termasuk yang susah makan. #gridhealthid #inspiringbetterhealth #zatgizimakanan #gizimakanan #gizi #gizianak #mencukupigiziharian #fortifikasi #makananfortifikasi #tipsanaksehat #tipsanakcerdas #solusisehatpraktis

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 5 Feb 2019 jam 2:44 PST

 

Baca Juga: Sang Anak Meninggal Akibat Kasus Kopi Maut Jessica Wongso, Ayah Mirna Salihin Menikah Lagi degan Wanita Muda

3. Bantu anak agar bisa tidur nyenyak. Rasa gatal biasanya akan menganggu jam tidur. Orangtua dapat mengoleskan krim pendingin atau gel sebelum beristirahat.

Perhatikan juga tempat tidur. Usahakan tempat tidur lembut dan tidak membuat penderita merasa kepanasan.

Baca Juga: Kisah Urip Arphan, Aktor Kawakan yang Sempat Kondang dan Berakhir Tinggal di Kontrakan Akibat Stroke

4. Beristirahat di rumah. Saat terinfeksi cacar air, usahakan untuk tidak menyekolahkan anak (jika anak yang terkena) atau bersosialisasi terlebih dahulu, karena penyakit ini sangat mudah menular kepada orang lain.

Meskipun cacar air merupakan penyakit yang ringan, tetapi dapat menyebabkan komplikasi serius bagi wanita hamil, bayi baru lahir, dan orang dengan kekebalan tubuh lemah.

PROMOTED CONTENT