GridHEALTH.id - Aktivitas yang dijalankan sehari-hari terkadang membuat gerakan pada leher, bahu,lengan, bagian tengah tubuh, hingga kaki.
Aktivitas-aktivitas ini terkadang membuat posisi tubuh menjadi salah sehingga muncullah rasa nyeri kemudian, termasuk nyeri pada bahu.
Secara harfiah, nyeri bahu adalah rasa nyeri yang mempengaruhi satu atau kedua bahu. Kondisi ini digolongkan berdasarkan tempat, penyebab, tingkat keparahan, dan beberapa faktor lainnya.
Untuk diketahui, bahu terdiri dari persendian bola dan soket yang memiliki jangkauan pergerakan terbesar dari semua sendi dalam tubuh.
Persendian ini terdiri dari humerus atau tulang lengan atas, tulang belikat atau pisau bahu (shoulder blade), dan klavikula atau tulang selangka.
Persendian ini juga memiliki banyak otot, tendon, dan ligamen yang memegang sendi bersama-sama.
Di atas bahu, ada sendi lain yang disebut sendi acromioclavicular. Karena pergerakan yang lebih besar itulah, bahu mudah terluka.
Selain posisi tubuh yang salah, osteoarthritis juga bisa menyebabkan nyeri pada bahu. Osteoarthritis adalah kondisi degeneratif yang terjadi karena adanya pengurangan jumlah tulang rawan pada sendi.
Cedera parah dan latar belakang genetika dapat menyebabkan pengurangan bantalan pada sendi, terutama bahu.
Gejala osteoarthritis meliputi nyeri, kekakuan dan peradangan dalam sendi. Berikut adalah beberapa penyebab dari nyeri pada bahu, seperti dilansir dukehealth.org;
1. Pertumbuhan tulang yang abnormal
Hal ini disebut taji tulang, yang merupakan kondisi yang menunjukkan pertumbuhan tulang ekstra pada tulang normal.
Dalam istilah medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan osteofit. Taji tulang biasanya terjadi pada sendi tulang belakang, kaki, bahu, pinggul, tangan dan lutut.
Baca Juga: Diabetes Tidak Membuat Pasiennya Meninggal, Tapi Biang Kerok Ini Penyebabnya
2. Tulang rawan dan tendon melembut
Tendon melembut saat usia bertambah atau saat stres, tulang rawan yang melembut dapat menyebabkan kurangnya ketahanan tulang. Akibatnya sering menimbulkan nyeri bila kita banyak menggerakkan daerah tersebut.
3. Otot melemah
Kelemahan terjadi terutama karena alasan hormonal. kita tidak lagi memproduksi jumlah testosteron seperti ketika masih muda, sehingga otot tidak lagi sekuat dulu.
Baca Juga: Masih Malas Naik Transportasi Umum? Padahal Ini Manfaat Yang Jarang Diketahui Orang
4. Tulang melunak
Kondisi ini dikenal sebagai osteoporosis, dan meski itu tidak sakit, kondisi ini akan membuat penderita rentan terhadap kerusakan tulang.
Di atas adalah beberapa penyebab dari nyeri di bahu yang sering dirasakan. Mohon jangan disepelekan dan jangan remehkan keluhan apa pun.
Segera bereskan sekecil apapun keluhan. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan medis. (*)
Source | : | kompas health,dukehealth.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar