GridHEALTH.id - Tak ada henti-hentinya Barbie Kumalasari menuai kontroversi seputar kehidupannya.
Tingkah laku Barbie Kumalasari sering mengundang perhatian publik.
Bukan hanya ucapannya saja yang menuai pro kontra, Barbie Kumalasari juga sering memamerkan kekayaannya yang melimpah.
Harta yang berlimpah tersebut dimanfaatkan oleh Barbie Kumalasari salah satunya untuk perawatan kecantikan hingga merogoh kocek sampai Rp 4 miliar.
Diberitakan, perawatan ini meliputi stem cell yang per suntiknya hingga Rp 200 juta sampai perawatan kulit wajah menggunakan super booster yang habiskan biaya sekitar Rp 50 juta.
Tak hanya itu, pemilik nama asli Kumalasari Mukhlisah ini sempat melakukan sulam lesung pipi sampai diejek makin mirip penyihir.
Rupanya, ejekan tersebut tak membuatnya malu atau minder, bahkan baru-baru ini, istri Galih Ginanjar itu kembali melakukan sebuah perawatan kecantikan yaitu sulam bibir agar terlihat semakin seksi.
Namun sayangnya, bukan pujian yang Ia dapatkan kali ini, Kumalasari malah semakin dicibir saat bibirnya terlihat jontor seperti disengat tawon.
Baca Juga: Kisah Sebuah Toko Ponsel Biarkan Seorang Bocah Kerjakan PR Sekolah Demi Akses Internet
"Bibirku tambah seksi setelah sulam bibir," ujarnya.
Jontor yang terjadi pada bibir Barbie Kumalasari itu mungkin salah satu efek dari sulam bibir.
Dilansir dari laman WebMD, sulam bibir atau yang disebut dengan lip augmentation merupakan prosedur perawatan kecantikan yang digunakan untuk membuat bibir menjadi tebal, penuh, dan berisi.
Biasanya dokter yang melakukan prosedur ini akan menyuntikan cairan sulam bibir di area bibir dan sekitar mulut.
Cairan yang sering digunakan dalam sulam bibir ini adalah hyaluronic acid karena substansi ini alami dan ditemukan di dalam tubuh.
Hyaluronic acid filler dapat mengubah penampilan dengan menambahkan bentuk, struktur, dan volume pada bibir.
Tetap saja efek kerjanya tidak akan bertahan selamanya, filler ini hanya bertahan sekitar enam bulan.
Walaupun bentuk bibir Kylie Jenner terlihat menarik, ternyata sulam bibir ini memiliki risiko kesehatan, diantaranya pendarahan di area suntikan, bengkak dan memar, kemerahan dan kelembutan di area suntikan, bahkan mengaktifkan kembali luka dingin (herpes simpleks) pada bibir atau area di sekitar bibir.
Efek samping atau risiko yang lebih serius mungkin termasuk bengkak atau memar yang parah dan berkepanjangan berlangsung selama satu minggu hingga 10 hari, asimetri bibir (bagian bibir berbeda ukuran), benjolan dan perubahan bentuk bibir, infeksi, suntikan ke pembuluh darah menyebabkan kehilangan jaringan, maag, bekas luka, atau kekakuan bibir, reaksi alergi menyebabkan kemerahan, bengkak, atau gatal di sekitar bibir, atau pembengkakan ekstrem atau terserang demam.
Baca Juga: Umum Dijadikan Bumbu Masakan, Bawang Putih Rupanya Punya Khasiat Luar Biasa bagi Telinga
Terlepas dari efek samping sulam bibir, Barbie Kumalasari tampaknya sudah terbiasa dengan semua itu karena sudah sering kali merombak penampilannya. (*)
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar