Baik natrium nitrit dan natrium nitrat telah dikaitkan secara signifikan meningkatkan risiko kanker usus besar dan bentuk kanker lainnya, jadi pastikan untuk memilih hanya produk daging yang tidak diawetkan yang dibuat tanpa nitrat, dan lebih disukai dari sumber yang diberi makan rumput.
Baca Juga: Di Rumah Sakit Ashanty Jujur Mengatakan Bisa Dicerai Anang karena Kesukaannya Makan Jengkol, Padahal Memiliki 13 Manfaat Kesehatan
Popcorn microwave
Penting diketahui kantong-kantong popcorn microwave dilapisi dengan bahan kimia yang terkait tidak hanya menyebabkan infertilitas tetapi juga kanker hati, testis, dan pankreas.
Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) mengakui asam perfluorooctanoic (PFOA) dalam lapisan kantong popcorn microwave sebagai karsinogenik “kemungkinan”, dan beberapa penelitian independen telah mengaitkan bahan kimia tersebut dengan penyebab tumor.
Demikian pula, bahan kimia diacetyl yang digunakan dalam popcorn sendiri terkait dengan menyebabkan kerusakan paru-paru dan kanker.
Soda pop
Seperti daging olahan, soda pop telah terbukti menyebabkan kanker.
Minuman ini kaya gula, bahan kimia makanan, dan pewarna.
Soda pop mengasamkan tubuh dan memberi makan sel-sel kanker.
Bahan kimia soda pop umum seperti warna karamel dan turunannya 4-methylimidazole (4-MI) juga secara khusus dikaitkan dengan penyebab kanker.
'Diet' Food, beverages
Penting diketahui jika pop soda konvensional yang dimaniskan dengan gula adalah soda pop "diet" dan berbagai minuman dan makanan diet lainnya.
Sebuah tinjauan ilmiah baru-baru ini yang dikeluarkan oleh Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) dari lebih dari 20 studi penelitian terpisah menemukan bahwa aspartame, salah satu pemanis buatan yang paling umum, menyebabkan berbagai penyakit termasuk cacat lahir dan kanker.
Sucralose (Splenda), sakarin dan berbagai pemanis buatan lainnya juga dikaitkan dengan penyebab kanker.
Source | : | thebreastcancercharities.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar