5. Masalah psikologis yang bisa berujung keinginan bunuh diri
Direktur ARIF, Chris Hyde, mengatakan, ada ketidakpastian tentang apakah mengubah organ intim seseorang adalah hal yang baik atau buruk.
Baca Juga: Cedera Pangkal Paha Sering Dialami Mereka yang Hobi Lari, Atasi Dengan 4 Cara Ini
"Masih ada sejumlah besar orang-orang yang menjalani operasi ganti kelamin tetapi tetap trauma, sering sampai pada titik melakukan bunuh diri," katanya.
ARIF yang memberi saran kepada NHS di West Midlands tentang bukti perawatan kesehatan, menemukan bahwa sebagian besar penelitian medis tentang pergantian organ intim tidak dirancang dengan baik.
Dilansir dari The Guardian, Dr Hyde menjelaskan bahwa ada tingkat ketidakpuasan yang tinggi atau bahkan bunuh diri di antara para waria setelah operasi ganti kelamin.
Penelitian dari AS dan Belanda menunjukkan bahwa hingga seperlima pasien menyesali perubahan organ intim.
Tinjauan tahun 1998 oleh Direktorat Penelitian dan Pengembangan Eksekutif NHS menemukan bahwa percobaan bunuh diri mencapai hingga 18% yang dicatat dalam beberapa studi medis tentang kasus perubahan gender.
Stigma negatif, diskriminasi, dan prasangka dari orang lain juga turut memperburuk kondisi psikologis pasien. Akibatnya, pasien menjadi rentan terhadap gangguan kecemasan, depresi, dan trauma pasca kejadian traumatis.
Source | : | WebMD,Hello Sehat,dokterspkk.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar