GridHEALTH.id - Bahaya merokok sudah terbukti menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke.
Namun membahas tentang kanker paru, ternyata penyebab tertinggi adalah kebiasaan merokok yang dimiliki orang Indonesia.
Dibanding jenis kanker paru lain, terdapat satu masalah yang lebih banyak dialami penderita kanker paru di Indonesia.
Tingginya jenis kanker paru ini disebabkan karena kebiasaan merokok yang dimiliki orang Indonesia.
Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), sekitar 52% penderita kanker paru di Indonesia didiagnosis tipe Small Cell Lung Cancer (SCLC). Tipe SCLC berasal dari sel-sel yang melapisi bronkus di pusat paru-paru.
"Tipe SCLC hampir seluruhnya disebabkan oleh kebiasaan merokok. Tipe kanker ini dikenal lebih agresif karena pada stadium lanjut lebih cepat menyebar ke bagian tubuh lainnya," jelas dokter spesialis paru Sita Laksmi Andarini seperti dikutip dari Liputan 6.
Baca Juga: MPASI Sesuai Takaran dan Kualitas Sumbang Pengurangan Masalah Stunting di Indonesia
Kanker paru juga punya tipe Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC), yang biasanya berasal dari sel-sel kelenjar di bagian luar paru-paru.
Kanker paru-paru memiliki jumlah kasus baru terbanyak di dunia, yaitu sebesar 2,1 juta atau 11,6 % dari total beban kejadian kanker di dunia.
Data dari Kementerian Kesehatan, kasus kanker paru di Indonesia meningkat pesat, yakni berada di urutan ke-8 di Asia Tenggara dan urutan ke-23 di Asia sebagai negara dengan angka kejadian kanker yang berada di zona serius.
Baca Juga: Korban Vape Pertama di AS, Dokter Sampai Lakukan Transplantasi Paru-paru Ganda
Angka ini meningkat 10,85% dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data dari GLOBOCAN 2018, merokok adalah penyebab tertinggi kanker paru, sebesar 80% dari keseluruhan kasus pada 2018. (*)
Source | : | kemenkes.go.id,liputan 6,lungcancer.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar