Jika menilik dari dunia kedokteran, terapi Al-fasdhu ini bisa disebut sama seperti Flebotomi, yaitu prosedur laboratorium mengeluarkan sejumlah darah dalam tubuh dengan cara memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah vena.
Biasanya proses ini dilakukan dibagian tubuh yang memiliki pembuluh darah vena yang besar seperti area lipatan siku.
Baca Juga: Menkes Terawan Anggap 'Modus' Dokter Biang Keladi BPJS Kesehatan Rugi, Ini Kata Jokowi
Darah yang dikeluar dalam flebotomi ini pun tidak bisa sembarangan, dimana darah tersebut seharusnya yang memang bermasalah.
Beberapa penyakit yang membutuhkan Flebotomi diantaranya seperti polsitemia vera, hemokromatosis, dan porfiria.
Baca Juga: Sakit Kepala Tak Pernah Berhenti, Waspadai Munculnya Tumor Otak
Sama halnya dengan prosedur kesehatan lainnya, flebotomi juga memiliki efek samping tertentu yang bisa saja terjadi.
Efek samping utama dari prosedur pengeluaran darah dari dalam tubuh ini dapat mengubah volume darah dalam tubuh.
Itulah kenapa beberapa pasien yang melakukan flebotomi mengeluh pusing atau anemia.
Source | : | WebMD,Sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar