Melansir laman resmi Pemerintah Canada, asap pembakaran sampah mengandung beberapa polutan, misal dioksin, furan, arsen, air raksa, merkuri, karbondioksida, karbonmonoksida, nitrogenoksida, sulfuroksida, dan asam hidroklorik.
Beberapa polutan ini juga dapat berakhir di abu yang tertinggal dari pembakaran sampah secara terbuka.
Bahkan jenis polutan dioksin dan furan dapat menyebabkan jenis kanker tertentu, masalah hati, gangguan pada sistem kekebalan tubuh, sistem endokrin, dan fungsi reproduksi, serta efek negatif pada sistem saraf berkembang dan peristiwa perkembangan lainnya.
Menurut laman Climate Central, adanya kandungan hidrokarbon benzopirena dalam asap pembakaran sampah dinilai lebih berbahayta dibanding asap rokok.
Gas beracun tersebut memiliki potensi bahaya 350 kali lebih besar ketimbang asap rokok.
Zat ini bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker, memicu kerusakan hati dan ginjal, mudah lelah dan iritasi pada kulit.
Asap pembakaran sampah juga tergolong fatal karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan di otak.
Berdasarkan laman U.S Environmental Protection Agency memperingatkan bahaya asap pembakarn sampah ini pada seseorang dengan kondisi tertentu, seperti:
Source | : | climatecentral.org,epa.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar