Kesaksian Jenny yang Memutuskan Berhenti Makan Gula dan yang Mengandung Karbohidrat, Dirinya Kembali Menjadi Mahasiswi!

Menurut buku Bright Line Eating yang direkomendasikan dokter, dikatakan bahwa orang-orang yang rentan kecanduan gula ternyata disebabkan oleh reaksi otak.

Karenanya Jenny menemui seorang ahli osteopati untuk mendapatkan saran alternatif perihal perut kembungnya.

Baca Juga: Demi Kemanusiaan, Pelajar SMK Ini Jadi Viral Setelah Peluk Kepala Polisi dalam Aksi Demo Mahasiswa Cianjur

"Kedengarannya seperti kita tahu bahwa gula menyebabkan kembung, tetapi mungkin setelah membaca buku ini, kita akan memahami lebih banyak tentang mengapa otak kita tidak dapat menghentikan rasa lapar," ujar ahli osteopati yang Jenny temui.

Selama seminggu Jenny disarankan menghindari makanan termasuk gula, madu, sirup, buah, buah kering, tepung, karbohidrat olahan dan makanan yang dipanggang.

Sangat sulit, Jenny awalnya merindukan beberapa makanan manis yang selalu menjadi favoritnya selama ini.

Baca Juga: Sambangi Dokter Kandungan, Donna Harun Ceritakan Kejadian di Bali: 'Di Bali Disuplai Lagi'

Kemudian Jenny mulai fokus terhadap makanan apa saja yang bisa dilahapnya.

Jenny mengonsumsi salad dari kale, brokoli rebus, ubi jalar, nasi, kacang dan kentang manis serta alpukat.

"Setelah satu minggu, saya merasa luar biasa. Mengidam gula saya telah banyak berkurang dan kembung saya tidak ada," ujar Jenny.

PROMOTED CONTENT