Kini Brittany selalu membuat jahe sendiri, atau membelinya di toko makanan kesehatan untuk menambah semangat di pagi hari.
2. Sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat
Jahe bersifat anti-inflamasi, yang diketahui dapat menenangkan otot yang sakit bahkan membantu melawan infeksi.
Brittany merasakan, bahwa pileknya berkurang saat minum jahe setiap hari.
Bahkan tidak lagi merasakan sesuatu yang tidak enak pada badannya ketika musim berubah.
"Saya mengalami banyak sakit perut dan kembung saat minum kopi, dan itu sesuatu yang selalu ada dari rutinitas harian saya," tulisnya.
Namun ketika Brittany mulai mengonsumsi jahe, kini ia tidak lagi merasakan perut kembung dan rasa tidak nyaman lainnya.
Ia mengatakan, jahe bermanfaat untuk membantu pencernaan dan meredakan mual.
3. Tidur menjadi lebih baik
Menurut Brittany, kopi dapat membuat jadwal tidur tidak menentu bahkan ketika mengonsumsinya di sore hari.
"Tetapi setelah berhenti minum kopi sepenuhnya, saya perhatikan bahwa saya bisa tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama. Saya tidak lagi begadang sampai jam 2 pagi pada hari kerja, yang membuat saya tidak segar dan pusing keesokan paginya," paparnya.
Di luar itu, masih mengenai jahe, ada beberapa efek negatif yang perlu diperhatikan saat kita mengonsumsi minuman jahe.
Ketika jahe dikonsumsi dalam jumlah berlebih itu menyebabkan kelebihan produksi asam dalam tubuh.
Tubuh terlalu asam akan menyebabkan menyebabkan kelelahan, sakit kepala, masalah sinus, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jin BTS Akui Dirinya Alergi Terhadap Bawang Putih, Ini Risikonya Bila Muncul
Jadinya kita tetap harus menjaga porsi konsumsi minuman jahe, ya!
Nah, setelah mendapat informasi ini, mau piluh Kopi atau Jahe? (*)
Source | : | prevention.com,nakita.id,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar