GridHEALTH.id - Kopi begitu juga jahe keduanya adalah minuman yang paling banyak penggemarnya di Indonesia.
Karenanya kopi dan jahe minuman kekinian yang paling lama bertahan dan selalu menjadi kekinian sejak dulu hingga sekarang.
Menurut penikmatnya kopi si hitam pahit, banyak khasiatnya bagi kesehatan.
Begitu juga jahe, menurut penikmatnya mempunyai banyak khasiat kesehatan.
Lantas mana yang paling besar khasiatnya bagi kita?
Baca Juga: Apel Jangan Ditaruh Berdekatan Dengan Pisang, Ini Alasannya Kata Pakar
Brittany Natale, kontributor situs popsugar.com, melansir Nakita.id mengaku sangat menyukai kopi.
Namun, kesukaannya pada kopi mulai berubah ketika kuliah ia mulai merasakan efek negatif kopi.
Katanya, kafein dalam kopi membuatnya gelisah, cemas, dan tidak fokus jika ia meminumnya dalam keadaan perut kosong.
Apakah itu benar?
Menurut para penikimat kopi,kopi banyak kandungan antioksidan yang membantu tubuh menangkal kerusakan akibat radikal bebas.
Baca Juga: Makanan Sehat Pelancar Haid Ini Bisa Atasi Menstruasi Yang Kerap Menyiksa Wanita
Kopi juga mengandung magnesium, kalium, niasin, kolin, vitamin B2, dan riboflavin.
Tentunya manfaat ini bisa dinikmati dari kopi tanpa tambahan lain (kecuali sedikit gula). Jadi, wanita pun beroleh manfaat dengan mengonsumsi kopi. Tapi jangan lebih dari dua gelas kopi sehari, ya.
Berikut aneka manfaat kopi buat wanita, seperti dilansir dari Prevention.com;
1. Menangkal kanker
Senyawa yang terkandung dalam kopi dapat mengurangi sel kanker pada mulut dan gigi, karena kopi memiliki kandungan antibakteri dan antiperekat yang baik.
Kopi juga menangkal pertumbuhan plak pada gigi, mencegah gigi berlubang, dan infeksi pada gusi.
Baca Juga : Setiap 3 Detik, 1 Orang Alami Demensia, Ini Cara Menjaga Otak Sehat
Minum kopi yang disaring juga bisa menurunkan risiko kanker payudara di usia dewasa (di bawah 49 tahun), dan penurunan risiko kanker payudara usia manula (lebih dari 55 tahun).
2. Menyegarkan tubuh
Kafein dalam kopi merangsang sistem saraf, yang mengakibatkan aktifnya kinerja jantung, peningkatan sirkulasi darah terutama di otak, serta menyediakan lebih banyak oksigen.
Dampak rutin minum kopi akan membuat kita merasa lebih bugar dan bisa berpikir lebih baik.
Baca Juga : Sering Tak Disadari, Ini Kebiasaan Sepele Penyebab Ginjal Bermasalah
3. Menghindari depresi
Penelitian di Inggris membuktikan, depresi dapat berkurang hingga 20% pada wanita peminum kopi dibanding yang jarang atau bahkan tidak sama sekali.
Dopamin dan serotonin yang dilepaskan oleh kafein ke dalam otak memberikan ‘efek membahagiakan’ bagi peminumnya.
4. Mengurangi sakit kepala
Jika kepala sedang pening, cobalah minum secangkir kopi pahit. Kopi memberikan efek menenangkan migrain atau sakit kepala.
Ketika terjadi sakit kepala, pembuluh otak memperlebar reseptor rasa sakit. Tekanan darah dan detak jantung meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah.
Baca Juga: Awalnya Datang Berobat Dengan Keluhan Batuk Pilek, Balita Noval Akhirnya Tewas Dengan Kulit Melepuh di Sekujur Tubuh
Kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak, sehingga mengalirkan darah lebih cepat dan mencegah peluasan rasa sakit. Secangkir kopi dapat meringankan sakit kepala migrain.
5. Membantu menurunkan berat badan
Meskipun berat badan tidak turun secara signifikan, kandungan kafein bisa membantu menekan nafsu makan atau mencegah kenaikan berat badan.
Sebagian besar wanita peminum kopi mengaku, rasa kenyang akibat minum kopi sering membuat tetap kenyang dan jadi malas makan.
Tapi bagi Brittany, setelah dirinya stop minum kopi dan beralih ke jahe, dirinya merasakan hal berikut:
Baca Juga: Makanan Rakyat Murah Meriah, Cuma Makan Nasi Sama Tempe, Lihat Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh
1. Meningkatkan energi
"Jahe memberi saya energi yang sama dengan yang saya rasakan saat minum kopi, tetapi itu tidak membuat saya cemas dan tidak nyaman," ungkapnya.
Kini Brittany selalu membuat jahe sendiri, atau membelinya di toko makanan kesehatan untuk menambah semangat di pagi hari.
2. Sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat
Jahe bersifat anti-inflamasi, yang diketahui dapat menenangkan otot yang sakit bahkan membantu melawan infeksi.
Brittany merasakan, bahwa pileknya berkurang saat minum jahe setiap hari.
Bahkan tidak lagi merasakan sesuatu yang tidak enak pada badannya ketika musim berubah.
"Saya mengalami banyak sakit perut dan kembung saat minum kopi, dan itu sesuatu yang selalu ada dari rutinitas harian saya," tulisnya.
Namun ketika Brittany mulai mengonsumsi jahe, kini ia tidak lagi merasakan perut kembung dan rasa tidak nyaman lainnya.
Ia mengatakan, jahe bermanfaat untuk membantu pencernaan dan meredakan mual.
3. Tidur menjadi lebih baik
Menurut Brittany, kopi dapat membuat jadwal tidur tidak menentu bahkan ketika mengonsumsinya di sore hari.
"Tetapi setelah berhenti minum kopi sepenuhnya, saya perhatikan bahwa saya bisa tertidur lebih cepat dan tidur lebih lama. Saya tidak lagi begadang sampai jam 2 pagi pada hari kerja, yang membuat saya tidak segar dan pusing keesokan paginya," paparnya.
Di luar itu, masih mengenai jahe, ada beberapa efek negatif yang perlu diperhatikan saat kita mengonsumsi minuman jahe.
Ketika jahe dikonsumsi dalam jumlah berlebih itu menyebabkan kelebihan produksi asam dalam tubuh.
Tubuh terlalu asam akan menyebabkan menyebabkan kelelahan, sakit kepala, masalah sinus, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jin BTS Akui Dirinya Alergi Terhadap Bawang Putih, Ini Risikonya Bila Muncul
Jadinya kita tetap harus menjaga porsi konsumsi minuman jahe, ya!
Nah, setelah mendapat informasi ini, mau piluh Kopi atau Jahe? (*)
Source | : | prevention.com,nakita.id,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar