Bahkan pada beberapa kasus bisa menyebabkan gangguan mental, depresi, cemas, dan risiko terkena penyakit kardiovaskular.
Menurut Phyllis C. Zee, MD, PhD, profesor neurologi dan direktur Sleep Disorders Center di Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago, tidur sangat penting untuk menjaga fungsi mental.
Kekurangan waktu tidur bisa berdampak pada sederet masalah fisik dan emosional, mulai dari gangguan kesehatan seperti diabetes hingga obesitas.
Sejumlah data menunjukkan bahwa kekurangan waktu tidur menyebabkan perubahan dalam hal cara tubuh menangani glukosa, yang dapat menyebabkan keadaan resistensi insulin (pradiabetes).
Baca Juga: Semi-somnia, Gangguan Tidur Kaum Pekerja yang Bikin Tak Nyaman
Kemudian ada pula bukti bahwa kurang waktu tidur dapat berdampak pada selera makan, yang dapat menyebabkan penderitanya makan berlebihan atau perubahan pilihan makanan, yang berkontribusi pada pertambahan berat badan dan obesitas.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | TribunStyle,sleepfoundation.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar