GridHEALTH.id - Siapa yang tak kenal dengan presenter kocak Ananda Omesh?
Dikenal luas melalui variety show 'Extravaganza', membuat nama Ananda Omesh semakin bersinar.
Bahkan baru-baru ini, presenter dengan nama asli Ananda Rusdiana baru saja menyabet gelar 'Presenter Pencarian Bakat Terfavorit' dalam ajang 'Panasonic Gobel Awards (PGA) 2019'.
Namun dibalik kesuksesan Omesh di industri hiburan tanah Air, rupanya presenter 33 tahun ini sempat menderita penyakit mirip dengan Raffi Ahmad.
Akibatnya, dia tidak bisa berbicara selama beberapa hari.
Omesh mengisahkan bahwa pita suaranya patah.
"Kalau istilahnya pemain bola itu kakinya patah. Kalau saya kan suka ngomong, nah pita suara saya patah," ucap Omesh, dikutip dari Warta Kota, Selasa (16/4/2019) lalu.
Omesh menjelaskan, pita suaranya rusak itu terjadi pada akhir tahun 2018. Gejalanya, suaranya menjadi serak dan tak kunjung sembuh.
"Terus di akhir tahun lalu saya lagi nge-host tiba-tiba suara saya hilang. Akhirnya syuting di-cut dan di-canceled hari itu," katanya.
"Jadi kemarin pita suaranya sempat bermasalah. Istilah tepatnya vocal abuse. Jadi mengeluarkan suara yang berlebih dengan cara yang salah dan dilakukan bertahun-tahun," kata Ananda Omesh.
Vocal abuse atau penyalahgunaan suara adalah segala sesuatu yang melelahkan atau membahayakan pita suara.
Melansir laman Harvard University, beberapa masalah vokal, seperti laringitis, polip pita suara, tumor pita suara, gangguan saluran pencernaan atas, bahkan kelumpuhan pita suara dapat mengakibatkan seseorang merasa kesakitan di bagian pita suara.
Beberapa penyalahgunaan suara ini memiliki gejala seperti suara serak, demam, suara sumbang, sakit tenggorokan, napas terdengar, hingga mengi.
Namun beruntungnya, akibat kejadian tersebut, Ananda Omesh langsung mengonsultasikannya ke satu rumah sakit di Singapura sejak Oktober 2018.
Baca Juga: Tak Perlu Obat, Begini Cara Menghilangkan Dahak dengan Bahan Alami
"Berarti kan harus istirahat, harus dioperasi. Setelah operasi harus pemulihan dulu, setelah pemulihan harus terapi gitu. Penyembuhan itu kurang lebih 3 bulan, dari Desember 2018 sampai Februari 2019," ucapnya.
Beberapa terapi suara dapat dilakukan untuk menghindari ketegangan pita suara, bahkan bisa juga untuk tidak bersuara selama beberapa hari demi mempercepat penyembuhan.
Hal ini pun dilakukan suami Dian Ayu selama 2 minggu.
"Karena memang 10 sampai 14 hari enggak boleh ngomong sama sekali. Ketika sudah bisa bersuara, ya kayak ada getaran," ujar Ananda Omesh.
Selain itu, Omesh pun mmeberikan saran bagia siapapun yang mengalami gangguan pada pita suara seperti dirinya.
"Yang pastinya makanan juga harus banyak pantangan, kayak gorengan. Tapi yang pasti istirahat yang cukup aja ya," pungkasnya. (*)
Source | : | Warta Kota,Harvard Health Publising |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar