Ada beberapa penyebab hal itu terjadi diantaranya hipotensi, beban tubuh yang bertambah, kaki bengkak, pembuluh darah yang lemah, dan rasa khawatir akan kondisi kandungan.
Terlebih sebuah studi yang dipublikasikan di Journal Occupational and Environmental Medicine tahun 2013 menunjukan berdiri terlalu terlalu lama dapat menghambat proses pertumbuhan bayi.
Penelitian yang dilakukan para ahli di Belanda ini mengatakan bahaya pada pertumbuhan janin bisa terjadi karena berdiri terlalu lama saat hamil mungkin mengganggu peredaran darah menuju rahim.
Saat berdiri juga, darah jadi fokus mengaliri kaki yang menopang seluruh beban tubuh. Padahal, darah dibutuhkan oleh janin sebagai sumber oksigen dan zat gizi.
Selain risiko gangguan pertumbuhan bayi dalam kandungan, berdiri kelamaan saat hamil juga berisiko bagi kesehatan sang ibu.
Sebab berdiri terlalu lama bisa menyebabkan ibu hamil nyeri lutut, pinggang, dan punggung karena otot-otot serta sendi dipaksa bekerja keras menahan beban tubuh.
Semenjak diunggah, video ini mengundang berbagai macam reaksi dari warganet hingga viral.
Beberapa orang mengecam tentang ketidakpedulian orang-orang yang berada di sekitar ruang tunggu itu.
Namun, ada juga yang memberikan pembelaan dan mengatakan bahwa pada saat itu mungkin si wanita hamil itu tidak dapat mendengar namanya dipanggil.
Selain itu, ada juga yang berkomentar mungkin terlalu sulit bagi si wanita untuk bergerak mengingat kakinya mungkin mengalami keletihan.(*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | TribunStyle,ResearchGate,dailymail.co |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar