“Ia tidak pernah bolos kuliah atau cuti sakit. Kami tidak tahu bahwa ia sedang hamil selama musim dingin ini. Ia selalu membungkus tubuhnya dengan pakaian tipis,” kata seorang dosen.
Disebutkan pula bahwa orangtua dari mahasiswi itu tidak mengetahui kalau putrinya sedang hamil.
Kepolisian kota Xi’an tengah menyelidiki kasus ini, apakah bayi itu telah mati sebelum dilempar keluar dari jendela asarama.
Profesor Jiao Heping dari departemen Politik dan Hukum di Nortwest University mengatakan kepada Metropolitan Post, bila bayi itu masih hidup sebelum dilempar keluar jendela, maka mahasiswi itu dapat dihukum dengan tuduhan pembunuhan. (*)
Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul Sadis, Mahasisiwi Ini Tega Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya Lewat Jendela di Lantai 5 Asramanya
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar