GridHEALTH.id - Bagi sebagian besar wanita melakukan perawatan creambath menjadi sesuatu yang menyenangkan karena bisa membuat relaks.
Maka wajar bila beberapa dari mereka meluangkan beberapa hari untuk melakukan perawatan rambut tersebut.
Terlebih jika wanita tengah hamil, tentunya selain pijat kehamilan, yang sering diinginkan mereka adalah creambath dan perawatan seputar rambut, kepala, leher hingga bahu.
Diketahui saat wanita hamil, banyak hal dari mereka yang berubah seperti mudah lelah dan kegerahan.
Kondisi itu tentu membuatnya ingin melakukan berbagai perawatan seperti creambath ini.
Tapi tahukah, ternyata bagi ibu hamil creambath tidak bisa dilakukan sembarangan.
Kondisi ini serupa dengan pewarnaan rambut.
"Kami benar-benar tidak tahu apakah ada sesuatu yang diserap secara internal, tetapi Anda memiliki banyak pori-pori yang jauh di dalam kulit kepala, dan selalu ada potensi, terutama jika kulit kepala teriritasi," kata ahli kulit Nia Terezakis, MD, seorang profesor klinis di Universitas Tulane, melasnir dari WebMD.
Jika sebelum hamil bisa memilih pijat seluruh badan untuk menghilangkan pegal, setelah hamil pemijatan tidak bisa dilakukan sembarangan karena dikhawatirkan membayakan janin.
Creambath bisa menjadi alternatif jika hanya memijat bagian tertentu yang aman.
Tetapi creambath selama hamil sangat disarankan untuk menggunakan bahan-bahan yang sehat.
Bagi ibu hamil, sebaiknya memilih jenis krim yang sehat yang menggunakan bahan- bahan alami seperti alpukat, seledri dan lain- lain.
Contohnya saja penggunaan campuran alpukat yang dihancurkan menggunakan minyak zaitun merupakan bahan alami yang bagus digunakan creambath selama kehamilan.
Baca Juga: Tidak Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga, Jangan Berharap Berat Badan Turun!
Saat ibu tengah hamil, pemijatan yang dilakukan saat creambath tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Selain memilih bahan yang natural/alami, pemijatan juga harus benar-benar diperhatikan. Pemijatan yang salah, takutnya akan membahayakan janin.
Berikut batasan yang harus dilakukan apabila menginginkan creambath selama hamil, seperti yang dikutip dari Tabloid Nakita;
- Pilih creambath menggunakan bahan-bahan yang aman. Dalam hal ini ibu hamil bisa memilih paket Creambath menggunakan bahan tradisional layaknya seledri, avokad dan cokelat.
- Ibu hamil bisa meminta pada kapster untuk melakukan pemijatan di daerah yang lebih aman. Selain itu minta juga untuk melakukan pemijatan yang lebih lama seperti pada bagian yang mudah terasa pegal seperti pada bagian pundak, punggung serta pada bagian pinggang.
- Pemijatan yang dilakukan pada bagian kepala dapat membantu peredaran darah menjadi lancar. Dalam hal ini rasa pusing yang kerap dialami oleh ibu hamil bisa hilang
- Gunakan minyak pijat yang hypoallergenic dimana minyak ini tidak merangsang terjadinya alergi pada ibu hamil. Salah satunya adalah dengan menggunakan minyak biji anggur hijau yang bisa membuat kulit menjadi lebih lembap.
- Jika ibu tidak tahan, maka ibu hamil bisa meminta untuk tidak melakukan perawatan steam pada rambut ketika creambath.
- Selesai creambath, minta untuk dicuci rambutnya tanpa menggunakan sampo supaya bahan- bahan alami yang digunakan tidak hilang khasiatnya bagi kesehatan rambut.
- Saat melakukan perawatan creambath selama hamil, sebaiknya tidak mengunakan hair tonic karena unsur kimia yang terkandung didalam hair tonic dapat membahayakan kesehatan janin dalam rahim. (*)
#gridhealthid #inspiringbetterhealth
Source | : | WebMD,nakita.grid.id,Gridhealth.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar