Meskipun tidak mematikan, hal ini dapat memicu munculnya keluhan-keluhan seperti nyeri otot, iritasi mata dan ruam-ruam pada kulit.
3. Gangguan Psikotik
Sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan di The Lancet mengungkapkan fakta bahwa penerbangan yang terlalu lama dapat mengacaukan siklus tidur dan ritme aktivitas tubuh seseorang.
Akibatnya seseorang berisiko mengalami penurunan kognitif, penyakit jantung, kanker, gangguan psikotik dan suasana hati.
4. Dehidrasi
Perlu diketahui tekanan udara di dalam kabin hanya memiliki kelembapan kurang dari 20 % saja.
Jika kita terlalu lama berada di dalam pesawat tentu akan membuat dehidrasi.
5. Flu
Studi tahun 2004 yang diterbitkan di Journal of Environmental Health Research, mengungkapkan seseorang 100 kali lebih mungkin terkena flu saat berada di dalam pesawat terbang.
Source | : | WebMD,CNBC Indonesia |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar