"Itu kan harapan saya dan saya akan selesaikan," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/11/2019).
Baca Juga: Ratusan Teror Ular Kobra Hantui Permukiman, Pemerintah Siapkan Obat Anti Bisa Ular Gratis!
Namun, Terawan enggan memperkirakan kapan keputusan terkait subsidi ini bisa diambil karena ia juga belum tahu pasti berapa banyak dana yang harus digelontorkan untuk subsidi ini.
"Yah saya tak kerjakan, katanya suruh cepat-cepat, doain ya," kata Terawan.
Ia juga mengaku bahwa rencana subsidi ini muncul setelah masyarakat menyampaikan protes atas kenaikan iuran BPJS.
"Ya jelas karena cinta rakyat," kata Terawan saat ditanya alasan pemerintah hendak menggelontorkan subsidi.
Diketahui selama ini subsidi pemerintah hanya untuk peserta BPJS kategori penerima bantuan iuran (PBI) saja.
Presiden Jokowi sebelumnya menyebut ada 96 juta peserta BPJS kategori PBI yang disubsidi oleh pemerintah.
Anggaran total yang digelontorkan pemerintah untuk subsidi itu pada tahun 2019 senilai Rp 41 triliun.(*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar